JATIMNET.COM, Probolinggo – Kabar gembira datang dari Kabupaten Probolinggo. Sebanyak 11 pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh.

Kini 11 pasien teresebut sudah kembali pulang ke rumahnya masing-masing. Namun demikian, mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri hingga 14 hari ke depan.

"Artinya gaya hidup mereka harus terus dijaga dengan baik, sampai pandemi hilang. Setelah lewat masa isolasi, jika kemana-kemana mereka yang sembuh harus memakai masker dan menerapkan physical distancing," kata juru bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto, Minggu malam, 17 Mei 2020.

BACA JUGA: Balita Positif Covid-19 Asal Dringu Probolinggo Sembuh

Anang menyebutkan 11 pasien yang sembuh antara lain empat orang dari Desa Bayeman, Kecamatan Tongas; enam orang warga Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton, dan satu orang asal Desa Gebangan, Kecamatan Krejengan.

"Para pasien yang sembuh ini berasal dari klaster Asrama Haji Sukolilo, Surabaya," kata Anang.

Anang menjelaskan hasil uji swab 11 pasien yang sembuh itu sebenarnya sudah keluar Sabtu, 16 Mei 2020, namun informasi resminya baru turun Minggu, 17 Mei 2020.

Kondisi pasien secara umum mereka sehat dan tidak ditemukan penyakit-penyakit lainnya. Anang mengingatkan bisa saja orang yang sudah sembuh dan bertemu orang lain yang berisiko tertular kembali dengan tipe yang lain.

“Virus Corona banyak tipenya, makanya tetap harus menerapkan physical distancing agar tak tertular kembali," ujarnya.

BACA JUGA: Swab Kedua, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Probolinggo Hasilnya Negatif

Dengan sembuhnya 11 pasien ini, total ada 13 orang yang sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Sedangkan 30 pasien lainnya masih dirawat dan satu orang meninggal dunia.

Pasien yang meninggal dunia itu merupakan pasien ke-44 seorang berusia 60 tahun. Pasien sebelumnya termasuk PDP dan telah dirawat di rumah sakit sejak 4 Mei 2020. Karena kondisinya tak bagus, pasien akhirnya meninggal dunia dan langsung dimakamkan.

Sementara hasil uji swab baru keluar saat korban sudah meninggal dunia dan hasil swabnya positif Covid-19.