JATIMNET.COM, Surabaya – Komisi D DPRD Jawa Timur mengecek perkembangan pembangunan Jembatan Ploso di Kabupaten Jombang, Jumat, 21 Januari 2021. 

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur Eddy Paripurna mengatakan jembatan sudah selesai 100 persen dan tinggal menunggu peresmian. "Tinggal dinikmati saja," ujar Eddy di sela sidak. 

Rencananya, Jembatan Ploso akan diresmikan langsung oleh Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono. 

Politikus PDIP ini memberikan beberapa masukan terkait Jembatan Ploso. Pihaknya meminta Pemprov Jatim dan Pemkab Jombang untuk mulai memikirkan pemeliharaan jembatan tersebut. 

BACA JUGA: Pembangunan Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang Probolinggo Butuh Dana Rp 10 Miliar

"Karena ini program proyek pembangunan nasional, tentu pemerintah pusat tidak memerhatikan (pemeliharaan) sekian tahun. Kami berharap ada kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk bisa memelihara jembatan tersebut," kata dia. 

Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Hidayat mengingatkan kepada penanggung jawab jembatan untuk memerhatikan juga sektor keamanan. Biasanya, setelah dibuka akan menarik minat masyarakat. 

"Ketika dibuka, minat warga betul tiga bulan pertama. Karenanya keamanan perlu diperhatikan," kata Hidayat. 

Dia meminta pemerintah provinsi dan Pemkab Jombang untuk memerhatikan akses menuju jembatan sesuai kewenangan masing-masing. Jangan sampai jalan ke jembatan rusak sehingga justru tidak memberikan manfaat kepada warga. 

Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur lainnya, Masduki, berharap Jembatan Ploso segera diresmikan. "Kami mohon dngan hormat segera diresmikan karena kami kemarin lewat macet 5 kilometer," kata Masduki. 

BACA JUGA: Tergerus Air Sungai, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Mojokerto Rusak Parah

Sementara itu, Satker PJN Wilayah IV Jatim Nanang Permadi mengatakan peresmian Jembatan Ploso menunggu konfirmasi dari Kementerian PUPR. "Kemarin ada rencana Pak Menteri (meresmikan). Belum, karena Pak Menteri masih sibuk terkait dengan G20 di Bali," kata dia. 

Pihaknya saat ini masih berkomunikasi dengan kementerian terkait untuk langkah selanjutnya. "Semoga dalam waktu dekat bisa segera diresmikan, sehingga bisa dinikmati masyarakat," katanya. 

Nanang memastikan semua pengerjaan jembatan telah selesai dan sudah siap untuk dilintasi, termasuk rambu dan marka jalan. 

Jembatan ini memiliki panjang 664,5 meter+242,5 meter dan selesai dikerjakan selama 463 hari kalender. Alokasi anggaran Jembatan Ploso tersebut mencapai sekitar Rp137,75 miliar. Jembatan ini merupakan jembatan baru menggantikan jembatan lama yang menghubungkan Jombang dengan perbatasan Kabupaten Lamongan.