Kamis, 24 March 2022 23:40 UTC
Ilustrasi mobil bekas. (Instagram/@hondabriosatya)
JATIMNET.COM, Surabaya – Kondisi pasar otomotif nasional dinyatakan membaik dalam beberapa waktu terakhir. Maka, permintaannya diprediksi meningkat saat menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini atau 1433 Hijriyah.
Dikutip dari laman gridoto.com, CEO OLX Autos Indonesia, Johnny Widodo mengatakan bahwa penjualan mobil bekas pada dasarnya akan mengikuti mobil baru. Dengan demikian, di saat pasar mobil baru meningkat, maka kondisi serupa juga terjadi pada mobil bekas.
BACA JUGA : Ini Tips Merawat Engsel Pintu Mobil Bekas Agar Tak Seret
“Jadi, permintaan di mobil bekas mengikuti penjualan di mobil baru, karena setelah tiga sampai tujuh tahun biasanya pemilik akan menjual lagi," kata Johnny dalam konferensi pers yang digelar secara virtual.
Menurut Johnny membaiknya pasar otomotif nasional dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, kondisi pandemi Covid-19 yang kian membaik. Juga, adanya insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah.
“Kalau bicara prediksi tahun 2022 ini permintaan mobil bekas akan naik dua sampai tiga persen dibandingkan tahun lalu,” kata dia.
Menurut Johnny, peningkatan permintaan mobil bekas terutama pada segmen Multi Purpose Vehicle (MPV). “Seperti Toyota Kijang Innova, Avanza, selain itu juga Honda Brio, CR-V dan lainnya,” ujar dia.