Selasa, 25 September 2018 10:15 UTC

Gubernur Jawa Timur Soekarwo. FOTO: DOK.
JATIMNET.COM, Surabaya – Empat bulan menjelang lengser dari jabatan sebagai Gubernur, Soekarwo berencana memutasi sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Oktober nanti akan ada perombakan lagi,” katanya usai pelantikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Heru Tjahjono sebagai Sekretaris Daerah Jawa Timur di Grahadi, Selasa 25 September 2018.
BACA JUGA: Soekarwo Blejeti Borok 12 Daerah
Ia mengatakan mutasi kembali dilaksanakan karena ada sejumlah posisi yang ditinggalkan. Para pejabat lama banyak yang masuk masa pensiun. Adapun pemilihan pejabat baru akan mengikuti arahan dari Kementerian Dalam Negeri.
Menurut Pakde Karwo, untuk menentukan pejabat baru, pemerintah akan mempertimbangkan keterampilannya di bidang teknologi informasi.
“Sekarang ini kan era ekonomi digital, seorang ASN (aparatur sipil negara) harus tahu ini,” katanya.
BACA JUGA: Kepala Daerah yang Berkampanye Harus Ajukan Cuti
Bongkar pasang jabatan aparatur sipil negara dilaksanakan berdasarkan izin Menteri Dalam Negeri. Soekarwo tak ingin berpolemik tentang masa jabatannya yang segera berakhir dan diisyaratkan tak boleh mengambil keputusan strategis.
“Banyak jabatan yang ditinggal pensiun, ini harus diisi,” tuturnya.
Seperti diketahui, Soekarwo akan menyelesaikan masa jabatannya pada 12 Februari 2018 nanti. Ditanya kemungkinan Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa tak cocok dengan keputusan itu nanti, Soekarwo menjawab diplomatis.
“Kalau gak cocok, tunggu enam bulan setelah menjabat,” ujarnya.
