Logo

Insiden "Surabaya Membara", Tidak Ada Yang Melarang Naik Viaduk

Reporter:,Editor:

Sabtu, 10 November 2018 03:43 UTC

Insiden "Surabaya Membara", Tidak Ada Yang Melarang Naik Viaduk

Warga terlihat menonton Drama Kolosal Surabaya Membara di atas viadul rel kereta api. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Surabaya - Saluki, ayah Erikawati, mengatakan tidak ada larangan atau himbauan dari petugas maupun panitia penyelenggara yang ada di lokasi pertunjukan drama kolosal "Surabaya Membara", Jumat malam kemarin, 9 November 2018.

Erikawati adalah salah satu korban meninggal dari tiga korban meninggal insiden terjatuhnya sejumlah penonton dari viaduk atau jembatan rel kereta api yang melintas di atas Jalan Pahlawan, Surabaya, pada Jumat malam, 9 November 2018.

"Karena saat itu banyak orang yang menonton diatas viaduk jadi saya, istri dan anak saya memilih menonton dari atas sana," ujar Saluki, Sabtu, 10 November 2018.

Saluki mengatakan saat naik ke atas viaduk dirinya tidak ada yang melarang atau mencegah untuk naik ke atas viaduk. "Saat itu juga saya ajak anak dan istri saya ke atas setelah lewat kampung-kampung," ucapnya.

Di tempat terpisah, Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan mengatakan dari tiga korban yang meninggal dunia, salah satunya ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api di atas viaduk.

"Ini menjadi keprihatinan bagi kita semua. Masyarakat harus dibangun kesadarannya bahwa jalur kereta api itu adalah lintasan khusus yang tidak boleh sembarangan dipergunakan selain untuk kepentingan kereta api," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan insiden yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan belasan orang lainnya luka-luka saat menyaksikan pertunjukan drama kolosal "Surabaya Membara" itu penyelesaiannya secara kemanusiaan, bukan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, sehingga harus ada solusi dalam menanganinya.

"Pendekatannya kemanusiaan, karena peristiwanya sudah terjadi. Sekarang korban yang luka-luka harus ditangani dan segera pulih," ujarnya. Soekarwo juga mengucapkan duka cita kepada keluarga korban meninggal  dunia dan berdoa agar amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. (ant)