JATIMNET.COM, Surabaya - Pendingin udara di mobil yang biasa disebut AC (Air Conditioner) merupakan perangkat penunjang kenyamanan saat berkendara. Namun bagaimana jika AC tidak dingin? Ini bisa mengarah ke beberapa faktor. 

Menurut laman Astra World, hal pertama yang perlu diwaspadai adalah freon yang sudah berkurang banyak dari kapasitas semestinya. Freon merupakan senyawa kimia yang digunakan dalam sistem pendingin ruangan.

Unsur inilah yang membantu sistem pendingin udara menjadi sejuk. Jika unsur ini menipis, maka otomatis udara yang dihasilkan oleh AC tidak akan terasa dingin atau sejuk.

Kedua adalah evaporator yang sudah lembap atau kotor, komponen ini menyebabkan AC tidak sejuk bahkan cenderung mengeluarkan bau apek. Jika tumpukan kotoran dibiarkan maka akan menyebabkan korosi evaporator.

Untuk mencegah hal tersebut, silakan lakukan pengecekan sesuai anjuran pabrikan ke bengkel resmi terdekat. Ini bertujuan agar menjaga komponen tetap terjaga kebersihannya dan mengurangi risiko penggantian. 

Kemudian yang ketiga adalah filter AC mobil tersumbat. Filter AC berfungsi untuk menyaring debu atau kotoran yang berpotensi masuk ke sistem pendingin mobil.

Jika komponen tidak dibersihkan, akan berpotensi membuat kotoran menumpuk dan sirkulasi udara pada sistem pendingin mobil tidak bekerja maksimal, karena ketika filter tersumbat otomatis tidak akan ada udara yang keluar melalui blower.

Selanjutnya yang terakhir adalah kipas pendingin kondensor yang sudah lemah kinerjanya. Kipas pendingin kondensor yang bermasalah membuat proses kondensasi tidak berfungsi optimal, hal ini yang menimbulkan tidak ada udara dingin yang masuk ke dalam kabin.