JATIMNET.COM, Surabaya – Ikatan Keluarga Madura (Ikama) memberikan apresiasi dan dukungannya kepada Satgas Covid-19 Surabaya mengenai upaya menekan laju penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah melalui penerapan screening atau penyekatan di akses Jembatan Suramadu.

Bahkan, Pembina Ikama Achmad Zaini mengaku siap membantu Satgas Covid-19 untuk mengatur jalannya penyekatan.

"Ikatan Keluarga Madura akan membantu untuk mengamankan atau untuk mengatur bagaimana supaya agar swab itu bisa teratur dengan baik. Tidak ada yang dirugikan, tidak ada yang mengeluh dan sebagainya," kata Zaini, Senin, 14 Juni 2021.

Menurutnya, screening yang diterapkan di Suramadu ini sangat penting untuk mencegah laju penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, satu atau dua hari ke depan, pihaknya menyatakan siap membantu Satgas Covid-19 untuk menjaga pos-pos perbatasan Jembatan Suramadu.

BACA JUGA: Seluruh Warga yang masuk ke Kota Pahlawan dari Madura Diwajibkan Rapid Antigen

"Jadi mulai besok (Selasa, 15 Juni 2021), 1-2 hari ini kita akan bersama-sama membantu menjaga pos-pos yang perlu dibantu. Baik di sisi Madura maupun Surabaya," ia menjelaskan.

Di sisi lain, Zaini juga mendorong Gubernur Jawa Timur agar turun langsung supaya mengatur jalannya penyekatan. Baik itu di akses Suramadu sisi Madura maupun Surabaya. Dia berharap ke depan tidak ada lagi penumpukan kendaraan di Jembatan Suramadu karena adanya penyekatan.

"Karena ini wewenang Gubernur. Bagaimana antara Surabaya dan Madura itu segera teratasi," ia menegaskan.

Termasuk pula mendorong Bupati Bangkalan agar memasifkan penyekatan di akses Suramadu sisi Madura. Harapannya, penumpukan kendaraan di Jembatan Suramadu dapat dihindari karena seluruh kendaraan sebelumnya telah di-screening di sisi Bangkalan.

"Bagaimana (kendaraan) dari Madura itu sudah bawa surat swab ke Surabaya, jadi enggak perlu numpuk dan berkerumun. Jadi Bupati Bangkalan nanti kami imbau untuk melaksanakan itu," ia menekankan.

Selain itu, Zaini juga mengimbau masyarakat Madura dimanapun berada agar bersama-sama patuh terhadap anjuran pemerintah. Dia mendorong warga Madura disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan sebagainya.

BACA JUGA: Surabaya-Madura Diperketat, Kendaraan Bebas Covid Ditempeli Stiker

"Saya berharap kepada masyarakat Madura dimanapun berada, khususnya di Surabaya maupun di Madura untuk bersama-sama patuh. Covid-19 ini ada sudah setahun lebih, jadi harus percaya kita dan yakin Covid-19 itu ada," ia mengingatkan.

Apalagi, berdasarkan informasi yang Gubernur Jatim sampaikan bahwa ada varian baru Covid-19 dari India yang ditemukan dari hasil penyekatan Jembatan Suramadu. Sehingga screening ini dinilainya sangat penting untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

"Karena itu harus perlu ditangani bagaimana agar semua aman. Kami akan mendesak Gubernur supaya segera mengatur itu semua yang baik," ia menandaskan.