Logo

IDI Jatim Rekomendasikan Perbanyak Mesin TCM untuk Tes Covid-19

Reporter:,Editor:

Jumat, 17 July 2020 01:00 UTC

IDI Jatim Rekomendasikan Perbanyak Mesin TCM untuk Tes Covid-19

Ketua IDI Jatim, dr Sutrisno

JATIMNET.COM, Surabaya - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur meminta pemerintah memperbanyak kapasitas Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk Covid-19. Pertimbangannya, tes model ini lebih cepat hasilnya dibanding Polymerase Chain Reaction (PCR). 

Ketua IDI Jatim, dr Sutrisno membandingkan waktu yang dibutuhkan bila menggunakan TCM. Menurutnya, dengan alat itu hanya butuh waktu 50 menit. 

"Hasilnya dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan PCR. Saya kira ini sangat bagus untuk pelayanan apalagi di emergency," ujar Sutrisno usai pertemuan dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kamis 16 Juli 2020. 

Tes PCR, kata dia, membutuhkan waktu satu hari. Bahkan bisa lebih lama lagi jika antreannya banyak, memakan waktu satu sampai dua pekan. "Running PCR itu complicated kalau TCM ini simpel," terangnya. 

BACA JUGA: Menko PMK: Jatim Gagal Penuhi Target Jokowi

Dengan jumlah mesin tes TCM yang mencapai 200 unit yang sebelumnya dipakai TBC, Sutrisno optimis dapat digunakan maksimal. Tinggal mengganti catridge dengan yang khusus digunakan Covid-19. 

Pihaknya mendorong pemerintah, kalaupun ingin menambah kapasitas testing, lebih baik memperbanyak mesin TCM. "Terutama untuk unit emergency dengan pasien yang datang dengan kasus tidak jelas," terangnya. 

Ia berharap, penggunaan mesin TCM untuk Covid-19 ini juga akan membantu mendeteksi virus pada ibu hamil. Mengingat jumlah ibu hamil yang positif dari hari ke hari terus meningkat.

Diagnosa Covid-19 sangatlah penting bagi dokter untuk melakukan tindak lanjut kepada ibu hamil dan bayi."Sistem rujukan maternal harus ditata jangan sampai orang daerah jauh-jauh ke Surabaya ingin melahirkan karena ada Covid-19," tandasnya.