Sabtu, 20 August 2022 09:40 UTC

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberi sambutan di acara Rakercab HKTI Gresik. Foto: Agus Salim.
JATIMNET.COM, Gresik - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Gresik, menguatkan konsolidasi organisasi dengan mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab).
Rakercab yang digelar di Aula Pudak Galeri, meniyik beratkan pada persoalan klasik dalam sektor pertanian di Gresik yang belum dapat diatasi sepenuhnya, seperti diwilayah selatan problem pengairan.
Kemudian di wilayah pertanian bagian tengah terserang hama wereng, dan yang menjadi kendala utama terkait kecukupan pupuk, baik subsidi atau non subsidi fimana menjadi problem yang belum teratasi.
"Karena itu, kita berkomitmen untuk bersama-sama melakukan berbagai inovasi serta menjadi tanggung jawab HKTI guna membangun Gresik," kata Ketua HKTI Gresik, Musa usai Muskercab, Sabtu 20 Agustus 2022.
Musa menambahkan, Rakercab ini merupakan upaya HKTI mendukung pemerintah untuk memprioritaskan sektor pertanian menjadi fokus yang dikerjakan untuk mencapai ketahanan pangan.
Sementara, Sekretaris DPD HKTI Jawa Timur Warsito menyebut siap bisa menjadi jembatan untuk memudahkan memenuhi kebutuhan para petani, sekaligus memberikan pendampingan.
“Setelah Rakercab ini kami harap bisa segera membuat program yang nantinya bisa langsung dieksekusi. Jadi, kehadiran kita bisa dirasakan oleh petani di Gresik," katanya.
Sebagai catatan, keberadaan HKTI di Gresik juga didukung oleh peran serta dari para pemuda dan PT Petrokimia Gresik, Rakercab dihadiri Divisi Agro Solution PT. Petrokimia Gresik, Dinas Pertanian Bagian Penyuluhan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
