Selasa, 10 September 2024 04:40 UTC
Truk gandeng melintang di tengah jalan jembatan sungai Brantas di Desa Ngrame, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto, usai menghindari pemotor yang jatuh, Selasa, 10 September 2024. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Sebuah truk gandeng terlibat kecelakaan hingga nyaris tercebur ke sungai Brantas di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Selasa, 10 September 2024, sekitar pukul 11.30 WIB.
Kecelakaan tunggal itu dialami truk gandeng nopol L 9690 UM yang dikendarai Wartono, 56 tahun, asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Ekor atau bagian belakang truk gandeng nyaris terjun ke sungai Brantas setelah menghindari pemotor yang jatuh saat melintas di jembatan Brantas.
Wartono saat dikonfirmasi usai kejadian mengatakan saat itu dirinya perjalanan pulang menuju Surabaya setelah bongkar muat jagung di Ngoro menghindari kendaraan roda dua yang terjatuh.
BACA: Diduga Terserempet Bus, Pemotor Sport asal Bojonegoro Tewas di Jalan Bypass Mojokerto
"Pemotor bonceng tiga yang ngantuk sampai jatuh. Jadi saya banting setir ke kanan daripada mereka ketabrak," ujarnya.
Ia menambahkan truk yang dikemudikan itu akhirnya membanting ke arah kanan hingga gandengan di belakangnya menabrak pembatas jembatan.
"Gandengan nyantol itu khan, daripada melintang semua maka gandengannya saya lepas," katanya.
Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas penghubung Mojosari-Krian itu sempat tertutup hingga membuat kemacetan yang cukup panjang dan dilakukan buka tutup jalur dari kedua arah.
Sementara itu, Kapolsek Pungging Iptu Selimat menjelaskan untuk menghindari kemacetan dari arah Mojosari menuju ke Krian, pihaknya melakukan kontra flow.
BACA: Tabrakan dengan Truk, Pelajar asal Trawas Alami Luka Berat
"Arus lalu lintas dilakukan kontra flow di sisi jembatan bagian timur kendaraan jalan yang dari utara dan selatan untuk menghindari kemacetan yang terjadi di lokasi kejadian," katanya.
Menurut Selimat, evakuasi ekor gandengan memakan waktu 1 jam 30 menit dengan mendatangkan alat berat forklift. Beruntung dalam kejadian ini tak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Kerusakan hanya di besi pembatas jembatan dan ujung dari kendaraan gandengan saja, untuk korban nihil," kata Selimat.