JATIMNET.COM, Surabaya – Hendak menyalip kendaraan di depannya, perempuan berinisial N (19) warga Pepelegi, Waru, Sidoarjo tewas seketika di Jalan Raya Bratang Binangun, Surabaya, Rabu, 20 Agustus 2025.  

Sementara itu, D, korban lain dalam kejadian itu hanya mengalami luka di kaki dan tangan. Warga Jalan Gunung Anyar, Surabaya ini merupakan pengendara motor yang menyenggol N.

“Menurut saksi di lokasi, korban tersenggol saat hendak menyalip yang membuat korban mengalami luka serius di kepala," tutur Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid Darlog) BPBD Kota Surabaya Linda Novanti saat dikonfirmasi.

Lakalantas itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, motor Honda Vario yang dikemudikan korban melaju kencang dari arah Jalan Ngagel Madya menuju Jalan Bratang Jaya. Sesampainya di Jalan Raya Bratang Binangun, korban berusaha menyalip kendaraan di depannya.

BACA:Terlibat Lakalantas di Pungging Mojokerto, Pelajar SMK Meregang Nyawa

Karena ruang gerak untuk menyalip tidak cukup, maka korban menyenggol motor yang dikemudikan D. Kemudian, korban jatuh ke kanan dan kepalanya membentur aspal.

Melihat insiden itu, sejumlah warga bergegas ke lokasi kejadian guna memberikan pertolongan. Namun, niat itu urung dijalakan lantaran darah mengucur dari kepala korban.

Meski demikian, warga langsung menghubungi Polsek Gubeng dan Command Center 112 untuk penanganan lebih lanjut.

BACA: Lakalantas Beruntun di Jalur Utama Tuban-Palang, Sopir Avanza Tewas  

Saat petugas medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya memeriksa kondisi korban sudah tewas seketika di lokasi kejadian. Jenazah korban langsung dibawa ke kamar Mayar RSUD dr Soetomo.

"Untuk korban meninggal langsung kami bawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo dan korban luka ringan kami tangani di lokasi," jelas Linda.

Sementara itu, pihak keluarga korban sudah diinformasikan kejadian tersebut. "Petugas kepolisian langsung menghubungi pihak keluarga," ujarnya.

Sedangkan sepeda motor dibawa ke Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya. "Kami amankan di Polrestabes Surabaya untuk motor korban tewas," pungkasnya.