Logo

Hasto Pertimbangkan Masukan Risma Soal Pilwali Surabaya

Reporter:,Editor:

Jumat, 06 September 2019 08:50 UTC

Hasto Pertimbangkan Masukan Risma Soal Pilwali Surabaya

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Baehaqi

JATIMNET.COM, Surabaya - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan bahwa partainya memberikan perhatian khusus pada pelaksanan Pilwali Surabaya 2020.

Ia menyebut, masukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi salah satu pertimbangan partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut dalam menentukan rekomendasinya.

"Tentu kami akan dengar masukan Bu Risma, karena dia adalah wali kota dua priode. Sangat kami dengarkan masukannya," ujar Hasto, Kamis 5 September 2019.

BACA JUGA: Sekjen DPP PDIP: Penjaringan Calon Kepala Daerah Bakal Dipilah

Pihaknya ingin pembangunan Kota Surabaya berkesinambungan. Terutama dalam hal pembangunan. Hasto berharap visi dan misi Wali Kota Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana berlanjut.

PDI Perjuangan tetap berkomitmen menjadikan Kota Surabaya sebagai kota cerdas, dan hijau. Caranya melalui pemimpin yang sepaham dengan pemerintahan Risma-Whisnu saat ini.

"Jangan sampai nanti ada pemimpin yang tidak sepaham dengan misi Bu Risma dan Pak Whisnu," ungkapnya.

Apakah itu berarti kans Whisnu yang saat ini menjabat wakil Risma terbuka lebar?, Hasto tidak mengiyakan. Namun ia mempersilakan semua kader mendaftar. Mekanisme penjaringan tetap akan berjalan.

BACA JUGA:  Pilwali 2020, Nama Whisnu Diserukan dalam Rakorcab PDIP Surabaya

Dengan begitu peluang tidak hanya kader, mulai praktisi pendidikan hingga birokrat bisa ikut berkompetisi mendapatkan rekom PDI Perjuangan. Terpenting rekam jejak, komitmen untuk rakyat, dan sepaham dengan pemerintahan Kota Surabaya yang sekarang.

"Kami tetap sesuai dengan mekanisme internal demokrasi. Kami membuka pendaftaran secara terbuka," kata Hasto.

Hingga saat ini DPC PDI Perjuangan Surabaya masih menjaring siapa yang pantas diusung menjadi calon wali kota. Nama Whisnu Sakti Buana masih menjadi kandidat kuat dari internal partai.

Sementara nama-nama di luar partai yang sudah muncul di antaranya Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi, Sekkota Surabaya Hendro Gunawan, dan pengurus Fatayat NU Lia Istifhama.