Logo
Kasus Amblesnya Jalan Gubeng

Hari ini Polda Jatim Periksa Tiga Tersangka Lain

Reporter:,Editor:

Selasa, 29 January 2019 03:29 UTC

Hari ini Polda Jatim Periksa Tiga Tersangka Lain

Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Foto: Dok

JATIMNET.COM, Surabaya – Kepolisian Daerah Jawa Timur akan memeriksa tiga orang tersangka kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng. Ketiganya adalah RW selaku Manager PT NKE, LAH sebagai Engineering SPV PT Saputra Karya, dan AK menjabat Side Manager PT Saputra Karya.

Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Akhmad Yusep Gunawan menjelaskan ketiganya akan mulai menjalani pemeriksaan perdana. Pemeriksaan ini untuk mengetahui adanya dugaan tindak pidana yang mengakibatkan jalan Raya Gubeng ambles pada 18 Desember 2018.

“Hari ini ketiganya akan kita periksa, dan dijadwalkan akan datang,” kata Yusep Gunawan, Selasa, 29 Januari 2019.

Pemeriksaan ini setelah sebelumnya polisi sudah mendapatkan alat bukti baru yang menjerat ketiganya sebagai tersangka. Dalam penyidikan kasus ini polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka.

Tiga tersangka lain adalah RH yang merupakan Projek Manager PT Saputra Karya, AP Side Manager dari PT NKE, dan BS Dirut PT NKE. Ketiganya sudah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan, namun tidak hadir.

BACA JUGA: Tiga Tersangka Jalan Gubeng Ambles Mangkir Panggilan Polda Jatim

“Pemanggilan kami lakukan secara bergantian. Setiap pemeriksaan akan kita panggil tiga orang. Apabila tidak hadir, kami akan lakukan pemanggilan kedua,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Raya Gubeng Surabaya ambles sedalam kurang lebih 20 meter pada Selasa 18 Desember 2018 malam. Amblesnya jalan itu menyisakan lubang yang menganga dengan panjang kurang lebih 30 meter dan lebar kurang lebih 15 meter, tepatnya di seberang Gedung BNI dan Toko sepatu dan tas Elizabeth.

Amblesnya Jalan Raya Gubeng yang diduga proyek pembangunan Rumah Sakit Siloam itu menyebabkan akses dari Jalan Sulawesi, Keputran, Pandegiling, dan Raya Ngagel menuju ke Raya Gubeng, Jalan Pemuda, dan Jalan Kusuma Bangsa terputus selama seminggu lebih.