Minggu, 18 August 2019 13:54 UTC
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kanan) menjenguk AIptu Agus di RS Bahayangkara, Minggu 18 Agustus 2019. Foto: M.Khaesar Glewo.
JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memuji kekuatan fisik Aiptu Agus Sumarsono yang kini dirawat di RS Bhayangkara. Pujian itu tidak lepas dari kuatnya Aiptu Agus menahan sakit meski mengalami luka bacok.
“Saya kagum dengan fisik Aiptu Agus Sumarsono. Dia cukup kuat meskipun mengalami luka yang tergolong parah,” kata Khofifah Indar Parawansa saat menjenguk anggota Polsek Wonokromo itu di RS Bhayangkara, Minggu 18 Agustus 2019, pukul 16.00 WIB.
Laporan yang dia terima menyebutkan, Aiptu Agus sempat memberi perlawanan meski mengalami luka-luka, sebelum pelaku dilumpuhkan.
BACA JUGA: Jaga Kantor, Anggota Polsek Wonokromo Surabaya Dibacok Orang Tak Dikenal
Dalam jam kunjungan itu, gubernur kelahiran Surabaya menyempatkan untuk berdiskusi, serta mendengar kronologi penyerangan pada Sabtu 17 Agustus 2019.
Adanya peristiwa penyerangan itu, Khofifah meminta semua pihak, terutama aparat penegak hukum meningkatkan kewaspadaan. Terlebih penyerangan terhadap polisi bukan sekali dan sudah terjadi di beberapa daerah.
“Ini yang membuat saya meminta kepada semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan di setiap polsek di Jatim,” mantan menteri sosial itu menambahkan.
BACA JUGA: Pelaku Pembacokan Menutup Diri Setahun Belakangan
Adanya penyerangan itu, ketua umum PP Muslimat NU ini juga mengajak semua warga Jatim menjaga ketertiban dan keamanan di lungkungannya. “Dengan demikian bersama-sama mengajak untuk jogo Jatim agar lebih aman dan nyaman,” lanjut Khofifah.
Khofifah menekankan perlunya mengajak masyarakat membangun hidup yang konstruktif, produktif. Pasalnya aksi-aksi terorisme kerap muncul dari sosial media (sosmed) yang kini sudah menjadi media mainstream.
“Semua sudah bisa mengakses sosmed dengan mudah, mengunggah, dan membaca tanpa disaring, karena banyak muatan-muatan yang negatif mapun positif. Medsos harus disaring sebelum sharing apalagi memviralkan,” katanya.