Senin, 26 December 2022 09:40 UTC
Kunjungan.Gubernur Jatim Saat Melihat Salah Satu Stand Pembudidaya Ikan di Probolinggo. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke areal Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo, Senin 26 Desember 2022.
Dalam kunjungannya itu, Khofifah menyalurkan bantuan jaring dan mesin bagi nelayan setempat. Bantuan sosial turut diberikan, guna penguatan daya beli Nelayan Mayangan. Di mana sebanyak 841 orang, masing-masing mendapatkan bantuan uang tunai Rp 600 ribu.
"Untuk bantuan ini, saya juga bagikan di beberapa titik. Mulai di Puger, Lamongan dan kali ini di Mayangan Probolinggo," kata Khofifah di sela-sela Peringatan Hari Nusantara tersebut.
Khofifah menyampaikan, Peringatan Hari Nusantara merupakan momen yang bisa mendekatkan semua pihak, untuk terus menerus melakukan penguatan kedaulatan nasional.
“Laut adalah pemersatu dan bukanlah pemisah pulau-pulau. PR negeri ini adalah persatuan, kedua persatuan dan ketiga persatuan lagi," ujarnya.
Khofifah menyebut, Provinsi Jawa Timur masih berada pada proses pemberian penguatan pada pemberdayaan pendampingan di sektor perikanan. Di mana ia sebulan lalu memimpin misi dagang ke Mesir, dan diketahui ada ikan yang menurutnya biasa-biasa saja, namun nilai ekspornya ke Mesir cukup luar biasa.
"Sebagian besar ikan merupakan impor dari Indonesia, terutama Jawa Timur. Sehingga para kepala daerah perlu membangun konektivitas terkait hasil tangkapan laut dengan market ekspor yang harus kita kuatkan,”jelas Khofifah.
Sementara Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang mendampingi kunjungan Khofifah menjelaskan, kalau wilayah Probolinggo memiliki potensi di Pelabuhan Tanjung Tembaga sebagai salah satu tempat sandar kapal pesiar.
Serta Pelabuhan Probolinggo, sebagai terminal baru pelabuhan niaga dan bongkar muat, Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan sebagai tempat sandar dan bongkar muat kapal-kapal perikanan serta Pantai Permata yang memiliki keindahan pohon cemara dan hutan bakau.
"Kami sedang berupaya mendukung Pelabuhan Kota Probolinggo, dengan mendirikan BUMD dalam bentuk Perseroda (Perseroan Daerah). Ini dilakukan, guna memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah," terang Hadi.
