Logo

Golkar Jatim Siapkan SDM Calon Pemimpin Muda

Reporter:,Editor:

Minggu, 20 October 2019 06:18 UTC

Golkar Jatim Siapkan SDM Calon Pemimpin Muda

Sekretaris DPD Golkar Jatim, Sahat TP Simanjuntak (tengah) menyerahkan potongan tumpen di sela HUT Golkar ke-55, Minggu 20 Oktober 2019. Foto: baehaqi Almutoif.

JATIMNET.COM, Surabaya – Partai Golkar tengah gencar melakukan regenerasi. Dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-55, DPD Partai Golkar Jatim mendeklarasikan menyerahkan tonggak ekstafet kepada kader muda.

“Ketua panitia (peringatan) tahun ini kami tunjuk yang muda. Mas Yudha (Prana Yudha) sebagai ketua pelaksana,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Minggu 20 Oktober 2019.

Prana Yudha merupakan anggota DPRD Jatim yang sudah dua periode, sekaligus Ketua AMPI (Ketua Angkatan Muda Perubahan Indonesia) Jawa Timur.

Menurut politkus Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim itu menilai regenerasi dibutuhkan untuk menghadapi sejumlah agenda politik ke depan. Agenda politik paling dekat adalah pilkada serentak 2020.

BACA JUGA: Peringati HUT ke 55, DPD Golkar Jatim Awali dengan Ziarah Wali Lima

Partai Golkar, lanjut Sahat, saat ini tengah menyiapkan transisi kepemimpinan ke kaum muda. Menurutnya tongkat kepemimpinan ke generasi muda sejalan dengan program yang diusung pengurus pusat.

“Kami sudah menyiapkan SDM sebagai calon pemimpinnya. Saya kira ini sejalan dengan program yang diusung pengurus pusat,” mantan Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Jatim itu menambahkan.

Terkait Pilkada serentak 2020 di Jawa Timur, Sahat menargetkan kemenangan di enam daerah dari 19 kabupaten/kota yang menggelar pemilihan. Di antaranya, Kota Surabaya, Tuban, Lamongan, Banyuwangi, Kota Pasuruan dan Kabupaten Malang.

Di beberapa daerah yang menggelar pilkada, Partai Golkar sudah melakukan sosialisasi seberapa kuat bakal calon yang akan diusung. Komunikasi politik di mesin partai terus ditingkatkan.

BACA JUGA: AMPI Jatim Siap Orbitkan Dua Kadernya di Pilkada 2020

“Sudah mulai melakukan sosialisasi, tapi kami tetap menunggu juklak dan juknis dewan pimpinan pusat. Beberapa figur kami harapkan bisa mendapatkan rekomendasi pusat,” tuturnya.

Namun sejauh ini Golkar belum mau membuka siapa saja sosok yang tengah disiapkan partai berlambang Pohon Beringin itu. Begitu juga dengan bakal calon Wali Kota Surabaya, apakah diserahkan kepada sosok berpengalaman atau generasi muda. 

Sahat menilai pilkada tahun ini lebih realistis dibanding pileg. Karenanya persiapan logistik akan sangat menentukan. “Tetap mengandalkam hasil survey, dan keputusan ada di tangan DPP,” tuturnya.