Logo

Gempa Tektonik M7,2 Guncang Halmahera Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami

Reporter:

Minggu, 14 July 2019 10:56 UTC

Gempa Tektonik M7,2 Guncang Halmahera Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya – Kabupaten Halmahera diguncang gempa bumi tektonik magnitudo 7,2 pada Minggu 14 Juli 2019, sekitar pukul 16.10 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa episenter terletak pada koordinat 0,56 LS dan 128,06 BT, atau berlokasi di darat pada jarak 63 km arah timur Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada kedalaman 29 km.

BACA JUGA: Belasan Gempa Susulan Terjadi di Perairan Sulut

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan gempa dangkal, yang dipicu sesar aktif. Diduga kuat Sesar Sorong-Bacan dengan mekanisme sesar geser menjadi pembangkit gempa.

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Obi dalam skala intensitas V MMI, Labuha III MMI, Manado, Ambon II-III MMI, Ternate, Namlea, Gorontalo, Sorong, Bolaang Mongondow II MMI.

Sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami

BACA JUGA: BMKG: Potensi Gempa di Laut Banda Masih Besar

Hingga pukul 16.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan,” bunyi pernyataan resmi BMKG.