
Reporter
A. BaehaqiSelasa, 6 Desember 2022 - 09:00
Editor
Bruriy Susanto
JATIMNET.COM, Surabaya - DPW PKS Jawa Timur kembali menggelar lomba baca kitab kuning, Selasa 6 Desember 2022. Sebanyak 493 santri ikut dalam acara tersebut.
Ketua DPW PKS Irwan Setiawan menyampaikan, lomba tersebut disebut bertujuan untuk melestarikan tradisi keilmuan di masyarakat, khususnya para santri.
“Lomba baca kitab kuning ini kita selenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan tradisi keilmuan para ulama yang kini diteruskan oleh para santri. Ini bentuk kecintaan kami pada ulama yang dulu memperjuangkan negeri ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, Irwan melanjutkan, LBKK digelar sebagai upaya untuk menjaga aqidah ahlussunah wal jama’ah dan menjaga NKRI berdasarkan Pancasila.
Baca Juga: Presiden PKS Kembali ke Jatim, Irwan Setiawan Optimis Raih Kemenangan di Pemilu 2024
“Ini sejalan dengan garis perjuangan PKS yang memperjuangkan kerakyatan, keummatan, dan pengokohan nasionalisme Indonesia,” tegasnya.
Negara Indonesia, katanya, merupakan warisan para ulama dan santri pejuang. Para ulama dan santri itu, bukan saja terlibat aktif dalam perjuangan fisik tapi juga meletakkan dasar negara Indonesia.
“Untuk itu, dunia pesantren, para ulama dan santri harus ditempatkan pada posisi terhormat agar dapat berkontribusi besar dan menentukan perjalanan bangsa ke depan,” katanya.
Dia menambahkan, bangsa Indonesia tidak cukup dikelola oleh orang-orang pintar. Lebih dari itu Indonesia butuh orang-orang yang punya komitmen, berintegritas, beriman kuat, serta berakhlak mulia. “Dan itu semua banyak dikontribusikan dari kalangan pesantren, ulama, dan santri,” ujarnya.
Ketua Bakesbangpol Jawa Timur Edi Suprianto menyampaikan apresiasi gubernur terhadap kegiatan ini. “Ibu Gubernur menyampaikan apresiasi luar biasa pada kegiatan LBKK ini. Mudah-mudahan menjadi inspirasi yang lainnya,” katanya.
Edi kemudian menyampaikan permintaan maaf Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Elistianto Dardak yang berhalangan hadir dalam kegiatan itu.