JATIMNET.COM, Lamongan - Lapas Kelas IIB Lamongan memberikan pelatihan kemandirian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). kegiatan itu dilakukan agar tercipta WBP yang mandiri, memiliki tambahan keahlian dan kemampuan dalam bekerja. 

Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Lapas kelas IIB Lamongan pada Senin, 21 Februari 2022, materi pelatihan yang diberikan meliputi pertukangan batu, pertamanan, konstruksi besi dan baja ringan.

Pelatihan yang diperuntukan WBP itu dilakukan Lapas kelas IIB Lamongan dengan menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lamongan.

Dalam kegiatan pelatihan, turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lamongan Agus Cahyono dan Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Kerja Disnakertrans Kabupaten Lamongan Ruslan.

Lapas Kelas IIB Lamongan memberikan pelatihan kemandirian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). kegiatan itu dilakukan agar tercipta WBP yang mandiri, memiliki tambahan keahlian dan kemampuan dalam bekerja

Baca Juga: Lapas Surabaya Kembali Cetak 300 Warga Binaan Terampil

Selain itu, dengan didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Anak, yakni Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik dan Giatja) Dwi serta Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja Dony, Plt. Kepala Lapas kelas IIB Lamongan Mahrus juga menghadiri kegiatan pelatihan tersebut. 

Dalam kesempatan itu. Plt. Kepala Lapas kelas IIB Lamongan Mahrus, menyampaikan terima kasihnya kepada Disnakertrans Lamongan kerena telah bersedia membantu menjalankan proses pembinaan kemandirian di Lapas kelas IIB Lamongan.

"Saya ucapkan banyak terimakasih atas supportnya dalam memberikan dukungan secara moril maupun skil melalui instruktur yang sudah diterjunkan kepada Lapas kelas IIB Lamongan," katanya, Selasa, 22 Februari 2022.

Baca Juga: Razia di Lapas Lamongan, Petugas Gabungan Temukan Benda Tajam

Selanjutnya, Agus Cahyono selaku kepala Disnakertrans Lamongan dalam pertemuan itu, ia juga memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh Lapas kelas IIB Lamongan terlebih dalam mengadakan kegiatan pelatihan kemandirian. Ketika mendatangi lokasi ia juga mengaku terkejut dengan apa yang ada di depan Lapas Lamongan. 

"Saat saya datang kesini lalu melihat pekerja yang membangun bangunan di luar Lapas, awalnya saya kira semuanya pekerja. Tetapi, ternyata itu WBP yang pekerja luar," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut Agus Cahyono berharap  agar kegiatan semacam itu terus berlanjut dan berkolaborasi terus antara Lapas kelas IIB Lamongan dengan Disnakertrans Kabupaten Lamongan. Sehingga, mampu membangun kemajuan bagi warga khususnya Lamongan.