Logo

Fraksi Gerindra Gresik Tolak Kenaikan Harga Tiket Penyebrangan Gresik Bawean

Reporter:,Editor:

Kamis, 08 September 2022 07:00 UTC

Fraksi Gerindra Gresik Tolak Kenaikan Harga Tiket Penyebrangan Gresik Bawean

Suasana penyeberangan kapal untuk Gresik-Bawean. Insert Ketua Fraksi Gerindra, Lutfi Dhawam anggota DPRD Gresik. Foto: Agus Salim.

JATIMNET.COM, Gresik - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Gresik Lutfi Dhawam menentang adanya kenaikan tarif kapal penyeberangan Gresik-Bawean yang menyengsarakan masyarakat.

Menurutnya, penyeberangan warga Bawean menuju Gresik dan sebaliknya sudah menjadi rutinitas sehari-hari, sudah menjadi kebutuhan pokok dan menggingat fasilitas di Pulau Bawean masih kurang memadai.

"Kenaikan tarif tentu semakin menjadi membebani warga Bawean. Sehingga kami menolak," ujar Dhawam dikonfirmasi, Rabu 7 September 2022.

Anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Sangkapura dan Tambak ini menambahkan, jika PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur tidak konsisten, sebab saat Covid-19 kemarin sudah ada kenaikan tarif.

"Yang jelas kita akan panggil pihak terkait, baik dari operator maupun Dishub Gresik, kita duduk bersama mencari solusinya," katanya memungkasi lewat selularnya.

Baca Juga: Penyeberangan Gili Ketapang Probolinggo, PT Pelni Dapat Kapal Tambahan

Sebagai catatan, penerapan kenaikan tarif angkutan penyeberangan Gresik-Pulau Bawean oleh PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur selaku operator kapal cepat KM Express Bahari.

Berdasarkan surat PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur kepada Dishub Gresik dijelakan bahwa, per tanggal 7 September 2022 KM Express Bahari menaikan tarif dari Rp.160 ribu menjadi Rp.225 ribu.

Diatas merupakan harga Exekutif Class, sedangkan penumpang VIP Class dari Rp. 210 ribu menjadi Rp. 275 ribu, harga baru ini sebagai dampak dari adanya kenaikan harga BBM beberapa hari lalu.