Logo

eSport Dilombakan dalam SEA Games 2019 di Filipina

Reporter:

Kamis, 29 November 2018 03:22 UTC

eSport Dilombakan dalam SEA Games 2019 di Filipina

Sumber Foto: Mashable.

JATIMNET.COM, Surabaya – Bayangkan jika video game dilombakan dalam pesta olahraga multieven seperti SEA Games? Itulah rencana yang disampaikan pihak penyelenggara SEA Games 2019, Philippines South East Asian Games Organizing Committee (PhilSGOC).

Melalui Sekretaris Luar Negeri sekaligus Ketua PhilSGOC Emeritus Alan Peter Cayetano dalam konferensi pers-nya Rabu 28 November 2018 menyebutkan pihaknya menggandeng Razer sebagai mitra utama gamer.

“Kami sangat senang, gembira, dan merasa terhormat memiliki eSport dalam SEA Games 2019 dengan Razer sebagai mitra kami. Adapun gamer adalah komunitas penting kami,” kata Cayetano seperti dikutip dari Ubergizmo, rabu 28 November 2018.

Masuknya eSport dalam olahraga multi event ini tidak terlalu mengejutkan. Beberapa tahun lalu eSport telah melakukan rangkaian uji coba untuk menggelar kejuaraan dunia. Bahkan International Olympic Committee (IOC/ Komite Olimpiade) telah mengakui eSport sebagai kegiatan olahraga.

Rencana memasukkan eSport ke SEA Games 2019, telah menyejajarkan dengan olahraga-olahraga yang menjadi tradisi dilombakan seperti atletik, senam, panahan, dan renang. Cabang olahraga tersebut selama ini menjadi tradisi lantaran berkaitan dengan sejarah olahraga sejak zaman Yunani. eSport juga sejajar dengan olahraga pernainan macam basket, sepak bola, bulu tangkis, dan tenis lapangan maupun tenis meja yang juga sudah masuk dalam tradisi olimpiade maupun SEA Games.

Dimasukkannya video game sebagai olahraga, peluang mendatangkan uang terbuka lebar. Pertanyaannya, masihkah game dilarang seperti dalam dua dasawarsa terakhir, yang kerap dilarang orang tua lantaran wasting time (membuang waktu)? Kita tunggu tahun 2019 di Filipina.