JATIMNET.COM, Trenggalek – Seorang wisatawan di Pantai Prigi hilang akibat digulung ombak pada Minggu kemarin, 1 Januari 2023. Ia adalah Angga Jefri, pelajar SMK di Kediri yang sedang berenang di perairan wilayah Trenggalek, Jawa Timur.

Proses pencarian korban pada hari pertama kejadian kemarin terpaksa dihentikan. Sebab, terkendala kondisi cuaca buruk.

Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Yoni Fahriza mengatakan bahwa proses pencarian dilanjutkan hari ini, Senin, 2 Januari 2023.Adapun teknisnya dengan memperluas titik pencarian hingga radius 5 – 6 kilometer dari lokasi kejadian.

Baca Juga : Dua Wisatawan Asal Jombang Terseret Ombak Pantai Pangi Blitar

“Kami akan perluas di kanan – kiri teluk. Biasanya, kejadian orang tenggelam ditemukan tidak jauh dari Teluk Prigi,” ujar Yoni dikutip dari situs berita Antara.

Insiden hilangnya wisatawan itu terjadi sekitar pukul 09.30. Kala itu, Angga Jefri bersama tiga rekannya, yakni Faiz, Reno, dan Ridho bermain air di Pantai Prigi.

Aktivitas itu dilakukan bersama sejumlah wisatawan lain yang sama-sama bermain air pada momentum libur tahun baru 2023.Saat para wisatawan sedang asyik bermain air, tiba-tiba ombak besar datang menggulung. Mayoritas di antaranya berhamburan untuk menepi.

Baca Juga : Ombak Besar akibat Angin Musim Timur, Nelayan Diminta Tunda Melaut

Sebagian tergulung ombak, bertahan, dan akhirnya berhasil menepi. Namun, tidak demikian halnya dengan empat wisatawan remaja tersebut.

Mereka tergulung hingga ke tengah. Tiga di antaranya akhirnya berhasil dievakuasi dalam kedaan selamat. Sementara, seorang lainnya hilang dan belum ditemukan.

Menyikapi kejadian itu, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino tidak hanya turun langsung ke lokasi kejadian. Ia juga mengerahkan personelnya untuk membantu pencarian.

Baca Juga : Terseret Ombak Pantai Payangan, 10 Orang Ditemukan Meninggal, Ini Identitas Korban

Kapolres juga mengimbau kepada para wisatawan tidak mandi di pantai wilayah pesisir Trenggalek. Ini mulai Pantai Prigi, Panggul, dan Munjungan.

“Mengingat ombak maupun gelombang laut masih cukup tinggi,” kata Alith dikutip dari akun instagram @polres_trenggalek, Senin.