Dukungan Pemerintah Indonesia Terhadap Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Terus Bergulir

Restu C Widari

Jumat, 16 April 2021 - 09:00

dukungan-pemerintah-indonesia-terhadap-program-merdeka-belajar-kampus-merdeka-terus-bergulir

Laboratorium Informatika UK Petra

JATIMNET.COM, Surabaya - Dukungan pemerintah Indonesia terhadap program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) terus bergulir. Salah satu yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Republik Indonesia yakni dengan menggelar Program Bantuan Program Studi Menjadi Model Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

"Puji Tuhan, dua program studi (prodi) di UK Petra bisa mendapatkan hibah ini, yaitu Prodi Teknik Elektro dan Informatika. Dari 390 proposal yang diterima oleh Direktorat Belmawa, hanya 80 proposal saja yang berhasil lulus seleksi ketat dan memperoleh dana hibah ini," kata Rektor UK Petra, Prof. Dr. Djwantoro Hardjito, Jumat 16 April 2021.

Sebagai informasi, program bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan kualitas lulusan pendidikan tinggi agar relevan dengan kebutuhan dunia kerja di masa depan. "Sejatinya, program MBKM ini sejalan dengan kurikulum baru di UK Petra yang disebut sebagai LEAP (Leadership Enhancement Program)," ia menuturkan.

Lebih lanjut, Djwantoro menjelaskan, mahasiswa memiliki kesempatan dalam satu semesternya setara dengan 20 SKS menempuh pembelajaran di luar prodi pada Perguruan Tinggi yang sama.

Baca Juga: Petranesian Online Market, Usaha Meningkatkan Transaksi di Masa Pandemi Covid-19

Serta paling lama dua semester atau setara dengan 40 SKS menempuh pembelajaran pada prodi yang sama di Perguruan Tinggi yang berbeda. "Artinya kampus diminta memperbanyak kerjasama dengan berbagai mitra di luar kampus, baik dengan perguruan tinggi lain, dunia industri, maupun berbagai institusi di masyarakat," ia memaparkan.

Sementara, Koordinator Penerima Program Bantuan CoE MBKM dari Prodi Informatika UK Petra, Liliana mengungkapkan rasa bahagianya menerima kepercayaan dari Direktorat Belmawa.

"Kami sangat berterima kasih untuk kesempatan ini. Capaian ini akan memacu prodi untuk mempersiapkan mekanisme LEAP yang tepat dan bermanfaat bagi mahasiswa di luar prodi," kata Lili.

Ia pun merinci bahwa untuk menjadi lulusan dengan kompetensi yang diharapkan, mahasiswa tidak hanya belajar dari keilmuan prodi saja, akan tetapi juga bisa dari magang di industri dengan pengimplementasian keilmuan pada masalah real di perusahaan.

Baca Juga: Rancangan Mobil Petranesian 001 Sabet Juara 2 Kontes Mobil Hemat Energi 2020

Selain itu, mahasiswa juga bisa melakukan riset mandiri dengan target HAKI, publikasi ilmiah atau teknologi tepat guna, menerapkan keilmuan bagi program pengabdian kepada masyarakat ataupun belajar dari prodi lain yang keilmuannya mendukung.

"Puji Tuhan, prodi kami bisa mendapatkan program bantuan ini. Kami siap menjalankan kepercayaan ini sebaik mungkin. Beberapa program telah kami siapkan sejalan dengan LEAP," kata Ketua Program Studi Teknik Elektro UK Petra, Petrus Santoso.Adapun skema hibah ini berlaku mulai awal April 2021 dan berakhir pada November 2021. Total yang diterima UK Petra melalui dua program studi Teknik Elektro dan Informatika sebesar Rp 159.160.000.

 

"Sebelum program studi menjalankan programnya, terlebih dahulu akan diadakan bimbingan teknis (bimtek) Program Bantuan Program Studi Menjadi Model Center Of Excellence (CoE) MBKM ini dari Direktorat Belmawa," ia memungkasi.

Baca Juga