JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang pegawai PDAM di Kabupaten Probolinggo tewas bersimbah darah di tangan rekannya sendiri setelah keduanya berkelahi di depan loket pembayaran air areal Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kecamatan Dringu. 

Korban tewas adalah Dony Lukmana, 31 tahun, warga Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih. Sedangkan pelaku, M, warga Desa Tamansari, Kecamatan Dringu. Santer beredar kabar pertikaian di antara keduanya karena korban telah berselingkuh dengan istri pelaku. 

Salah seorang petugas kebersihan di MPP, Heri, mengungkapkan peristiwa terjadi Sabtu 14 Januari 2023, sekitar pukul 07.00 WIB. Awalnya, ia melihat pelaku masuk ke areal MPP. 

BACA JUGA: Bunuh Neneknya Sendiri, Pemuda di Probolinggo Mendekam 14 Tahun di Penjara

Setelah beberapa waktu, dirinya mendengar teriakan para pegawai MPP yang berada di depan loket pembayaran air PDAM. 

"Saya langsung menghampiri lokasi di mana mendapati pelaku dan korban telah berkelahi. Saya tidak berani mendekat karena pelaku pegang pisau, jadi saya memilih pergi ke pos depan laporan ke petugas Satpol PP," kata Heri. 

Namun, setelah dirinya kembali ke lokasi bersama petugas Satpol PP, Heri mengaku telah melihat korban tewas bersimbah darah. Sedangkan pelaku langsung keluar dari MPP setempat.

BACA JUGA: Masalah Utang Piutang, Warga Probolinggo Tewas Dibacok

Mendapati itu, salah seorang pegawai MPP langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dringu. Petugas yang segera datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP.

"Setelah polisi datang itu, jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit," tutur Heri. 

Terpisah, Kapolsek Dringu AKP Muhammad Dugel mengatakan berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya mengamankan dua belah pisau. Sedangkan pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Dringu. 

"Jadi pelaku M menyerahkan diri ke Mapolsek Dringu usai berkelahi dengan korban. Di mana bersangkutan sudah kami amankan. Untuk motif pastinya, masih kami dalami," kata Dugel.