Logo

Dua Kader Senior PAN Gresik Mundur dari Partai saat Musda V, Ini Alasannya

Reporter:,Editor:

Kamis, 18 February 2021 09:00 UTC

Dua Kader Senior PAN Gresik Mundur dari Partai saat Musda V, Ini Alasannya

HARU. Mantan Ketua DPD PAN Gresik Khamsun (songkok hitam) mundur dari partai dan berpamitan dengan beberapa anggota DPD PAN usai Musda V, Kamis, 18 Februari 2021. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Gresik V diwarnai pengunduran diri dua anggotanya dari partau. Mereka adalah Ketua DPD PAN Gresik lama, Khamsun, dan Wakil Ketua DPD PAN Gresik Umi Kulsum.

Khamsun mengaku keluar dari PAN karena sudah menjadi pilihan pribadinya dan menyebut sudah waktunya ada regenerasi dari kader muda. Khamsun ingin konsentrasi dengan keluarga.

"Saya mengabdi sudah 15 tahun, saya rasa sudah cukup pengabdian saya. Sekarang saya ingin fokus dengan keluarga," katanya dikonfirmasi usai Musda PAN V di salah satu hotel di Gresik, Kamis, 18 Februari 2021.

Apa ada kaitanya dengan perhelatan Musda PAN kali ini,  Khamsun menyebut keluarnya dari partai politik tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan Musda dan ia menegaskan pengunduran dirinya murni karena ingin fokus ke keluarga.

BACA JUGA: Pilkada Serentak di Jatim, PAN Berikan Rekom 4 Daerah

Apa ada rencana berpindah partai? Khamsun menampik. "Tidak, saya akan fokus ke keluarga dan berwirausaha. Kalau ada yang mengira saya pindah partai, tolong tanya saja sama orang yang mengira," katanya sembari tersenyum.

Sebelumnya, Khamsun termasuk nama yang masuk dalam rekomendasi tim formatur bersama enam kader lain, yakni Faqih Usman, Mustajab, M. Reban, Didik Widodo, Masito Ratna Pertiwi, dan Umi Kulsum.

Berbeda dengan Khamsun, Umi mengatakan pengunduran dirinya dikarenakan kurang menyetujui jalannya Musda PAN kali ini. Menurutnya, penyusunan tim formatur kali ini tidak sesuai dengan AD dan ART serta cita-cita pendiri PAN. Dia mengaku akan fokus pada aktivitasnya sebagai aktivis perempuan. 

BACA JUGA: Nama Rubaie Disebut Diinginkan Akar Rumput Pimpin PAN Jatim

"Penyusunan tim formatur kali ini tidak sesuai dengan AD/ART dan cita-cita pendiri partai. Saya sudah pikir masak-masak. Saya kembali menggeluti bidang sosial terutama menyangkut permasalahan KDRT dan anak-anak," kata wanita yang sudah sepuluh tahun mengabdi di PAN Gresik ini.

Musda V PAN Kabupaten Gresik kali ini telah mengajukan beberapa nama formatur ke DPW PAN Jatim. Sejumlah nama Anggota DPRD Gresik masuk di dalamnya seperti Faqih Usman, Didik Widodo, dan Mustadjab. Selain itu juga ada M. Reban, Mubin, dan Masito Ratna Pertiwi.

Menanggapi pengunduran diri dua kader senior, Ketua Formatur Faqih Usman mengaku bukan ranahnya berkomentar. Sebab ia menganggap hal itu hak seseorang. "Kami tidak tahu menahu, pastinya hal itu merupakan hak dan pilihan yang bersangkutan," katanya.