JATIMNET.COM, Surabaya – DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan melakukan sosialisasi Peraturan Partai Nomor 28 Tahun 2019, tentang konsolidasi melalui pembentukan DPC dan DPD jelang Kongres V.

Sosialisasi tersebut dilangsungkan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Jalan Raya Kendangsari Surabaya, Minggu 14 Juli 2019.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi menyatakan dalam pertemuan tersebut, DPD memanggil pengurus DPC PDI Perjuangan Tuban, PAC se-Bojonegoro, dan PAC se-Surabaya untuk mendapat penjelasan tentang mekanisme pembentukan pengurus.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Jatim Segera Panggil Pengurus PAC di Surabaya

“Kenapa disosialisasikan kembali, supaya pengurus lebih memahami peraturan partai. Bisa jadi karena waktunya yang terlalu pendek belum sempat disosialisasikan di masing-masing daerah. Inilah yang menyebabkan deadlock,” ujar Kusnadi.

Sosialisasi peraturan partai dilakukan DPD setelah DPP menunjuk pimpinan dua DPC, Bojonegoro dan Surabaya. Penunjukkan itulah yang menuai protes dari pengurus Bojonegoro dan Surabaya. Sementara pengurus pusat merasa perlu memberikan instruksi untuk mengingatkan konsolidasi partai sesuai aturan.

“Segera kami laporkan, kalau kami sudah melakukan sosialisasi sesuai instruksi. Selanjutnya kami menunggu arahan DPP tentang penjadwalan konfercab lanjutan,” ungkap Kusnadi.

BACA JUGA: Adi Sutarwijono Pimpin PDI Perjuangan Surabaya

Politisi yang duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim itu membantah pertemuan dengan PAC dua daerah itu ada kemungkinan perubahan surat penunjukan ketua, sekretaris dan bendahara. Dia memastikan pembatalan rekomendasi murni di DPP.

Selanjutnya, Kusnadi berharap DPP segera menentukan konfercab lanjutan untuk Bojonegoro dan Surabaya sebelum konferda, 27 Juli 2019. Dengan begitu kepengurusan baru bisa dikirim ke konferda.

“Kami belum tahu. Jadi besok kami membuat surat ke DPP untuk pelaksanaan konfercab lanjutan,” kata Kusnadi.

Di sela sosialisasi kepada PAC Surabaya yang berlangsung sejak sore, beberapa kader yang tidak bisa masuk harus menunggu di depan Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim. Sempat terjadi kericuhan kecil, ketika seorang pria tidak dikenal berteriak dan keluar gedung. Namun petugas keamanan cepat meredamnya.