Logo

DKPP Kota Probolinggo Tinjau 41 Lapak Penjualan Ternak Kurban, Pastikan Bebas PMK

Reporter:,Editor:

Jumat, 08 July 2022 08:20 UTC

DKPP Kota Probolinggo Tinjau 41 Lapak Penjualan Ternak Kurban, Pastikan Bebas PMK

Peninjauan. Petugas saat mengecek ternak kurban yang ada di lapak penjualan ternak. Foto : Diskominfo

JATIMNET.COM, Probolinggo - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Kota Probolinggo bersama unsur TNI/Polri, serta instansin terkai lakukan peninjauan ke 41 titik lapak penjual hewan kurban yang tersebar di wilayah Kota Probolinggo, Jum'at 8 Juli 2022.

Beberapa titik yang disasar petugas, yakni lapak penjualan hewan kurban yang berada di jalan Hayam Wuruk dan Jalan Cokroaminoto, Kota Probolinggo. Untuk di jalan Cokro, petugas mendapati seekor domba yang sakit mata. 

Mendapati itu, Dokter Hewan, Vaiga Miriami menyarankan, agar pemilik hewan kurban untuk melakukan pengobatan terlebih dahulu, terhadap ternaknya yang sakit, sebelum dijual untuk keperluan kurban. "Kemungkinan hanya dua hari, hewan kurban yang sakit bisa sembuh, jika pemiliknya segera memberikan pengobatan,"kata Vaiga. 

Kepada petugas salah seorang penjual hewan kurban, Umar mengatakan, di momen lebaran kurban tahun ini, masyarakat banyak beralih kurban dari sapi ke domba. Dimana penjualan domba naik drastis, dibandingkan sapi. “Kalau domba masih kebal (PMK) ketimbang sapi. Kalau sapi yang bahaya, karena rentan terkena PMK,” katanya.

Baca Juga: Pulihkan Sektor Ekonomi Dampak PMK, Polres Probolinggo Gelar Festival Kuliner Rawon

Menurut Umar, jelang lebaran kurban tahun ini, dirinya telah mampu menjual domba sebanyak 80 ekor. Dimana dengan kisaran harga Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta. "Agar tak terkena PMK, saya berikan jamu kunyit dan madu,"ungkap Umar. 

Sementara Asisten Pemerintahan, Gogol Sudjarwo mengatakan, dari empat titik lokasi lapak penjualan hewan kurban yang ditinjau petugas, tidak ditemukan adanya hewan kurban yang terpapar PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). 

 “Baik domba, kambing maupun sapi yang ditinjau, semuanya sudah dalam kondisi baik dan sehat, setelah diperiksa oleh dokter hewan,” kata Gogol. 

Hanya saja, sebut Gogol, saat meninjau lapak penjual hewan kurban di sekitar  PP Al Ihsan Hidayatullah, Kedopok ditemukan 2 ekor domba belum cukup syarat kurban. "Kami menyarankan ke penjual, agar dikembalikan pada pemiliknya untuk dipelihara kembali sampai memenuhi syarat untuk kurban,"tutur Gogol.

Sebagai informasi, hasil pencatatan DPKPP dari total 1.233 ekor domba, 43 ekor kambing dan 25 ekor sapi kurban yang dilakukan pengecekan petugas. Seluruhnya dinyatakan dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat, untuk keperluan kurban.