JATIMNET.COM, Surabaya – Serombongan emak-emak merangsek untuk mendekati Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno di Surabaya, Kamis 7 September 2018. Ia naik kursi untuk menghindari “serbuan”.

Sandiaga mengatakan terkejut dengan antusiasme emak-emak. “Saya gak pernah melihat emak-emak seganas ini. Segala daya upaya saya kerahkan gak bisa kendalikan,” katanya.

Kedatangan Sandiaga di Surabaya mengundang perhatian para perempuan dan remaja. Dalam acara yang diiniasi Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN) Jawa Timur itu, Sandiaga dijadwalkan mengisi obrolan politik bertajuk “Ngopi Bareng Sandi“.

Tapi rencana diskusi itu gagal. Peserta yang didominasi kaum perempuan membeludak. Mereka berebut foto bareng Sandiaga. Sampai-sampai, panitia kewalahan mengendalikan massa yang antusias mendekati Sandiaga.

Dikerubuti emak-emak, Sandiaga naik ke atas kursi sembari membawa mikrofon.

BACA JUGA: SANDI AWALI KAMPANYENYA DI JATIM

Ia menyampaikan pasangan Capres-Cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengusung dua tema dalam kampanye.

“Yang pertama adalah demokrasi sejuk lewat kampanye sejuk,” katanya.

Berikutnya, ia melanjutkan, tema kedua bidang ekonomi, yakni ihwal lapangan kerja. Ia mengajak kaum milenial menjadi entrepreneur.

“Buka usaha, konsepnya kerja keras, cerdas, tuntas, dan ikhlas,” kata mantan Wagub DKI Jakarta itu.

Pendiri Saratoga Investment itu juga menjanjikan harga bahan pokok yang terjangkau.

“Insyaallah ke depan akan baik dengan pemimpin baru,” katanya.

BACA JUGA: DEKLARASI PEMILU DAMAI DI JATIM TEKANKAN HORMATI KEBERAGAMAN

Sementara itu, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap rasa terima kasihnya atas dukungan emak-emak pada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Kita berterima kasih sekali karena kan pemilih perempuan itu lebih dari 50 persen dari daftar pemilih kita,” katanya.