JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah nama yang masuk ke meja pendaftaran PDI Perjuangan untuk menjadi bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya sudah cukup banyak. Namun yang paling anyar adalah proses pendaftaran tersebut.

Diterangkan Ketua Umum PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi bahwa salah satu bakal Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memilih mendaftar ke DPP atau kantor pusat. Langkah ini berbeda dengan yang ditempuh sejumlah bakal calon lainnya yang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Surabaya.

“(Eri mendaftar) ke DPP dan sudah lama. Nggak paham (siapa yang mengantar pendaftaran),” kata Kusnadi kepada wartawan, Selasa, 11 Agustus 2020.

PDI Perjuangan, kata Kusnadi, mekanisme pendaftaran tidak harus melalui organisasi paling bawah. Dia memastikan seluruh bakal calon yang mendapat rekomendasi partai telah mendaftar. Baik melalui DPC, DPD, hingga DPP.

BACA JUGA: Rekomendasi PDIP di Enam Daerah Ini Turun Akhir Pekan

Kusnadi mengakui, pendaftaran di DPP tidak memiliki batas waktu seperti DPD atau DPC. “PDI Perjuangan ini syaratnya kudu mendaftar, tidak mungkin, tidak ada company profile. Daftarnya ke mana, ya terserah, mau ke mana. DPC, DPD, atau langsung DPP,” terangnya.

Namun dia memberi penjelasan bahwa mekanisme pendaftaran di tingkat DPP berbeda dengan DPD dan DPC. Di DPD dan DPC, menurutnya, ada waktu tertentu. Sedangkan pendaftaran langsung ke DPP, bisa dilakukan kapan saja selama belum ada rekomendasi.

Sejauh ini bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya diisi dari kader partai maupun eksternal. Eri Cahyadi yang selama ini menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu bakal calon dari luar partai.

BACA JUGA: Whisnu Semakin Menguat, Muncul Foto Dipasangkan Gus Hans

Sedangkan Whisnu Sakti Buana dan Armuji adalah kader partai. Whisnu saat ini tercatat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, sedangkan Armuji adalah anggota DPRD Jatim. Satu lagi adalah Edi Tarmidi yang merupakan wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jatim.

“Semuanya memiliki peluang yang sama,” tegas Kusnadi.

Berkaitan dengan rekomendasi partai, PDI Perjuangan akan mengumumkan pada tahap akhir. Menurut rencana, pengumuman bakal calon kepala daerah yang maju pilkada serenta akan dilakukan pada 19 Agustus 2020, yang meliputi, Surabaya, Sidoarjo, Jember, Situbondo, dan Pacitan.