Logo

Di Tengah Pandemi, Penanganan Sektor Kesehatan dan Ekonomi di Surabaya Dilakukan Seimbang

Reporter:,Editor:

Selasa, 29 December 2020 06:00 UTC

Di Tengah Pandemi, Penanganan Sektor Kesehatan dan Ekonomi di Surabaya Dilakukan Seimbang

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana

JATIMNET.COM, Surabaya - Pandemi Covid-19 telah berdampak kepada semua aspek kehidupan. Baik itu aspek ekonomi maupun kesehatan. Karena itu perlu dilakukan penanganan yang seimbang agar roda perekonomian tetap berjalan seiring dengan penegakan disiplin protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat membuka peluncuran aplikasi Jempolku melalui video teleconference di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Selasa 29 Desember 2020.

"Prinsipnya memang dalam menangani kondisi pandemi yang sudah hampir setahun ini, kita harus betul-betul cermat mem-balancing antara bagaimana kita menangani kesehatan juga menangani ekonominya," kata Whisnu, Selasa 29 Desember 2020.

BACA JUGA: Antisipasi Penularan Covid-19 Melalui Droplet, Pedagang Terompet Dirazia

Sebab, apabila hanya fokus menangani kesehatan, maka hal ini dapat berdampak besar pada kondisi ekonomi masyarakat di bawah. Sementara jika penanganannya hanya difokuskan pada ekonomi, maka kasus Covid-19 akan semakin tidak terkendali. Makanya di Surabaya penanganannya dilakukan secara seimbang antara ekonomi dan kesehatan.

"Jadi harus balancing kita mengatur itu. Berpikir masalah ekonomi memang ini Alhamdulillah sudah banyak kreativitas-kreativitas dari masyarakat Surabaya bagaimana memulai usaha dengan kondisi pandemi saat ini," ia memaparkan.

Pria yang akrab disapa WS inipun mengapresiasi dan merespon positif diluncurkannya salah satu inovasi yang bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia berharap, ke depan semakin banyak lagi kreasi-kreasi yang dimunculkan oleh warga Surabaya. "Khususnya untuk peningkatan ekonomi masyarakat di bawah. Itu yang kita harapkan," ia mengungkapkan.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Segera Tiba di Jatim Awal Tahun Depan

Di sisi lain, WS juga menyatakan, saat ini kondisi ekonomi masyarakat Surabaya terus merangkak naik. Kondisi seperti ini diharapkan dapat terus berjalan. "Jadi kita bisa sebetulnya bangkit dalam kondisi pandemi seperti ini. Jadi jangan pernah putus asa, kami akan selalu hadir di sana untuk membantu masyarakat," ia berpesan.

Apalagi, selama ini stimulus melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat terus diberikan, khususnya kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Baik itu dari sisi pemasaran maupun kegiatan yang melibatkan mereka.

"Kita juga instruksikan ke lurah camat agar setiap kegiatan untuk memberdayakan warga sekitarnya. Hal-hal seperti ini yang coba terus kita suplai," ia memungkasi.