Senin, 15 October 2018 01:28 UTC
Ilustrasi logo Partai Demokrat.
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemilihan Wali Kota Surabaya masih dua tahun ke depan. Tetapi sejumlah partai politik di Surabaya mulai memanasi mesinnya guna menghadapi kontestasi pemilihan wali kota (Pilwali) 2020.
Salah satunya adalah DPC Partai Demokrat Kota Surabaya mengaku sudah mengantongi bakal calon wali kota untuk menjadi suksesor Tri Rismaharini yang habis jabatannya 2020.
BACA JUGA : PKS Surabaya Usulkan Nama Azrul Ananda
“Sudah ada calon tetapi masih kami simpan,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Ratih Retnowati, Antara, Senin 15 Oktober 2018.
Sejauh ini partai berlambang mercy itu memilih enggan membocorkan nama-nama yang bakal diusung. Termasuk mantan Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya Nur Wiyatno yang disebut-sebut menjadi salah satu kandidat.
Nurwiyatno saat ini maju untuk menjadi calon anggota DPRD Jatim dengan Daerah Pemilihan 1, sempat diunggulkan. Namun Ratih mengaku tidak ingin buru-buru membocorkan hasil penjaringan nama. “Sabar, nanti pasti dikabari,” ujarnya.
BACA JUGA : Khofifah Tantang Fandi Utomo Rebut Kursi Wali Kota Surabaya
Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya Dedy Prasetiyo yang mengaku pihaknya masih konsentrasi pemenangan pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2019.
“Tapi kami juga tetap memonitor nama-nama yang akan muncul. Karena politik itu selau dinamis. Saat ini masih belum bisa (mengumumkan),” katanya.
Dedy menegaskan akan ada waktunya untuk mengumumkan hasil penjaringan yang dilakukan partai. Masalahnya kewenangan untuk mengumumkan kandidat calon Wali Kota Surabaya dilakukan Ketua DPC Demokrat Surabaya.
BACA JUGA : PKB Menang, Fandi Utomo Wali Kota Surabaya
Hingga saat ini di kalangan partai politik maupun ormas di Kota Surabaya yang sudah berani mengumumkan nama bakal calon wali kota adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Partai Golkar.
PKB telah menyebut Fandi Utomo sebagai kandidat calon wali kota, adapun MKGR Partai Golkar Surabaya mendukung Adies Kadir, dan PDI Perjuangan Surabaya mayoritas mendukung Whisnu Sakti Buana.