Logo

Dana PEN di Bank Jatim Rp 2 Triliun, Khofifah: Untuk UMKM

Reporter:,Editor:

Kamis, 11 March 2021 08:40 UTC

Dana PEN di Bank Jatim Rp 2 Triliun, Khofifah: Untuk UMKM

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Bank Jatim tetap mengalokasikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Bank Jatim tetap mengalokasikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Tahun ini, kata Khofifah, Bank Jatim mendapat suntikan dana PEN sebanyak Rp 2 triliun. "Tetap diprioritaskan untuk UMKM dan IKM, mengingat 56,94 persen PDRB Jatim di support oleh UMKM," ujar Khofifah, Kamis 11 Maret 2021.

Mantan menteri sosial itu mengeklaim, berdasarkan catatan BKPM, iklim investasi di Jawa Timur cukup bagus. Pertumbuhannya paling tinggi dibanding Provinsi besar lainnya di pulau Jawa.

Dibanding daerah lain di Jawa, iklim investasi Jatim naik 33 persen. "Artinya disini banyak peluang usaha. Saya minta Bank Jatim ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan akselerasi pembangunan di Jatim lebih signifikan lagi," kata dia. 

Baca Juga: Rute Kargo Surabaya-Hongkong Dongkrak Ekspor Produk UMKM

Tinggal sekarang peran Bank Jatim untuk mendukung iklim usaha di wilayahnya. Salah satunya dengan cara penguatan digital banking. Selain juga penguatan produk perbankan yang lebih bersahabat.

"Saya ingin peran Bank Jatim sebagai Bank Pembangunan Daerah punya peran ganda, sebagai pengungkit ekonomi daerah, penyalur kredit murah juga sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah," tegasnya.

Khofifah mengajak perbankan turut berperan menjadikan Jatim lahan investasi menarik bagi penanaman modal. "Coba kita memahami siapa saja aktor - aktor di daerah dan program strategis apa yang ada di 38 kota dan kabupaten di Jatim yang sampai hari ini sudah 17 kepala daerah yang baru terpilih," kata dia. 

"Disitulah tergambar peluang yang lebih besar untuk membangun kerja sama," imbuhnya.