AWAS VIRUS NIPAH atau NiV mengincar, terutama masyarakat yang mempunyai atau suka makan daging hewan tertentu, dalam hal ini lebih banyak kelelawar dan babi. Sebab penyebarannya virus ini dituralkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung antar manusia.

Pada seseorang yang terinfeksi, hal ini dapat menyebabkan berbagai penyakit asimtomatik hingga penyakit pernapasan akut hingga ensefalitis fatal. Seseorang yang mengidapnya perlu mendapatkan penanganan segera agar tidak menyebabkan kematian.

Bukan hanya manusia, virus Nipah ini juga dapat menyebabkan masalah yang fatal pada hewan ternak seperti babi. Maka dari itu, seseorang yang mengonsumsi. Padahal saat ini, Covid-19 saja belum usai, sudah dikabarkan dengan adanya virus tersebut.

Infeksi dari NiV dapat didiagnosis selama sakit atau setelah pemulihan dengan beberapa tes. Pada tahap awal, pengujian laboratorium dapat dilakukan dengan menggunakan RT-PCR dari usap tenggorokan dan hidung, cara yang sama terhadap virus corona.

Gangguan ini dapat diikuti dengan pusing, mengantuk, masalah kesadaran, dan tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan seseorang mengalami ensefalitis akut.