Logo

Cegah Praktik Joki, Daftar CPNS Wajib Unggah Swafoto

Reporter:

Rabu, 19 September 2018 15:03 UTC

Cegah Praktik Joki, Daftar CPNS Wajib Unggah Swafoto

Ilustrasi PNS.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan pendaftaran seleksi CPNS pada 26 September 2018. Ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi oleh pendaftar. Di antaranya adalah wajib mengunggah swafoto dalam pendaftarannya.

“Pelamar harus mengunggah foto selfie itu sembari membawa kartu informasi akun SSCN 2018 dan KTP. Ini mengurangi potensi praktek perjokian,” kata Pj. Sekdaprov Jatim, Jumadi dalam keterangan persnya di Pemprov Jatim, Rabu 19 September 2018.

Selain itu, beberapa ketentuan lainnya adalah pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi pemerintah dan hanya pada satu formasi jabatan saja. Dan jika diterima untuk mengikuti tes, juga diwajibkan membuat surat pernyataan bersedia mengabdi pada instansi yang bersangkutan dan tidak mengajukan pindah dengan alasan apapun sekurang-kurangnya selama 10 tahun sejak mulai tanggal menjadi CPNS.

Persyaratan pendaftaran lain yang harus diunggah di laman http://sscn.bkd.go.id terdiri dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, pas foto, ijazah asli, transkrip nilai asli, bukti akreditasi program studi pada saat lulus serta surat lamaran ditujukan kepada Gubernur Jawa Timur yang sudah ditandatangani.

Sementara itu, Kepala BKD Anom Surahno mengatakan Pemprov Jatim sudah menyiapkan diri sebagai pihak pendukung penyelenggaraan tes CPNS. Salah satunya berkolaborasi dengan BKN dalam menyiapkan sarana komputer untuk tempat ujian. “Untuk ujian di Surabaya ada di dua tempat yaitu di Kantor Regional BKN dan Gelanggang Remaja 10 November. Sedangkan di kabupaten/kota ada di 14 wilayah,” terangnya.

Untuk penyelenggaraan tes di Surabaya, Pemprov Jatim sudah menyiapkan 1.000 komputer di dua lokasi atau masing-masing ada 500 komputer.  Kata Anom, jumlah ini bisa saja bertambah sesuai dengan minat masyarakat.

Dia menekankan bahwa tes CPNS menggunakan sistem CAT, yang mana dalam waktu 20 menit saja sudah diketahui hasil tes pelamar. Sistem CAT memungkinan penyelenggara menyelenggarakan tes CPNS serupa hingga lima kali dalam sehari. “Meski digelar lima kali sehari, dijamin soalnya tidak akan sama,” pungkasnya.