Logo

Cara Rubi Memperkenalkan Bonsai di Surabaya

Reporter:,Editor:

Sabtu, 24 November 2018 11:14 UTC

Cara Rubi Memperkenalkan Bonsai di Surabaya

Sejumlah tanaman bonsai yang dipamerkan di Taman Surya, Surabaya. FOTO: Khoirotul Latifiyah.

JATIMNET.COM, Surabaya – Menanam tanaman bukan hanya kaum hawa saja. Kaum pria juga memiliki cita rasa yang sama. Kadang ada yang menyalurkan dalam bentuk lain. Semisal bonsai

Itulah yang dilakukan komunitas Rumah Bonsai (Rubi) Yogyakarta. Menanam bonsai bisa dijadikan kegiatan untuk melatih kesabaran dan ego.

Mengapa demikian? RM Djarot Nugroho menerangkan untuk menciptakan keindahan bonsai dibutuhkan waktu yang tidak singkat. Tantangan yang dibutuhkan tidak sebatas energi, tetapi juga biaya yang cukup besar.

Dari latar belakang dan kecintaan yang sama itulah, Rubi akhirnya menjadi wadah bagi pencinta bonsai dari Yogyakarta. Rubi berdiri baru berumur dua tahun, setelah melewati proses yang panjang.

“Sebenarnya sejak tahun 70-an para pecinta bonsai sudah berkumpul dan berdiskusi, tapi baru tahun 2016 kami baru membuat komunitas agar lebih diakui masyarakat dan pemerintah," kata Ketua Rubi Djarot ketika ditemui usai press conference di Humas Pemkot Surabaya, Jumat 23 November 2018.

Rubi, kerap melakukan diskusi ringan sesama anggota. Tujuannya tukar ilmu mengenai perawatan dan perkembangan pohon bonsai. Obrolan seperti ini dibutuhkan untuk menyesuaikan proporsi, dimensi, dan bentuk dari masing-masing pohon.

"Yang saya ketahui, membutuhkan waktu kurang lebih 15 tahun agar memperoleh bentuk yang indah. Merawatnya juga harus dengan perasaan cinta, dan itu merupakan tantangan tersendiri,” lanjut Djarot.

Untuk memulai merawat bonsai, dibutuhkan sedikitnya Rp 500.000 untuk tingkatan yang biasa. Dan untuk membeli bonsai bisa di penjual tanaman maupun pada pecinta bonsai.  Semakin indah dan berusia tua, harga bonsai mencapai Rp 10 juta lebih. Harga-harga tersebut tergantung jenis pohon, tingkat keindahan, dan lamanya perawatan bonsai.

Selain dari Yogyakarta, komunitas ini tersebar di seluruh Indonesia. "Nah, kegiatan festival tahunan ini juga salah satu upaya untuk berkumpulnya komunitas Bonsai di seluruh Indonesia," tambahnya.

Rubi akan memperkenalkan diri di ajang Festival Bonsai yang digelar di Balai Kota, Surabaya mulai 23 November sampai 2 Desember 2018. Tujuan dari festival ini bukan sekedar perkenalan Rubi, sebagai komunitas pecinta bonsai kepada publik.

“Festival ini juga salah satu upaya untuk berkumpulnya komunitas Bonsai di seluruh Indonesia, bagaimana memperkenalkan dan memamerkan serta mengedukasi tanaman bonsai,” tambahnya.

Dipilihnya Surabaya karena Pemerintah Kota Surabaya sedang giat melakukan program penghijauan. Terbukti dengan semakin banyaknya taman kota dengan aneka tanaman.