Logo

BNN Gagalkan Penyelundupan 10 Kg SS dari Malaysia

Reporter:

Senin, 20 August 2018 01:31 UTC

BNN Gagalkan Penyelundupan 10 Kg SS dari Malaysia

Ilustrasi narkoba. Gilas Audi.

JATIMNET.C0M, Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan 10 kilogram narkoba jenis sabu-sabu yang diselundupkan dari Kucing, Malaysia. Narkoba tersebut dibawa tiga pelaku, Yusup, Budi, dan Gunawan yang ditangkap di Jalan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu 19 Agustus 2018.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari menyebutkan pasokan sabu-sabu (SS) itu melalui jalur tidak resmi atau jalur tikus di Entikong. “Pasokan narkoba itu juga karena minimnya pengawasan di perbatasan” ungkap Arman kepada Antara Senin 20 Agustus 2018.

Dia menambahkan penangkapan ini berkat laporan dan analisa tim intelijen BNN di kawasan perbatasan. Selanjutnya petugas BNN Pusat bersama BNNP Kalbar dan petugas Bea Cukai Kalbar melakukan penyelidikan di wilayah Entikong.

Dari operasi itu didapati tiga orang yang tengah melintas Jalan Trans Kalimantan Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu 19 Agustus, sekitar pukul 11.00 WIB. Ketiganya  adalah Gunawan, Budi, dan Yusup yang menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.

“Saat itu Budi berboncengan dengan Yusup beriringan menggunakan sepeda motor. Saat hendak dilakukan penangkapan, Gunawan melarikan diri dan membuat petugas makin yakin, ketiganya adalah jaringan narkoba,” lanjutnya.

Gunawan ditangkap petugas di sebuah rumah di Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan 10 kilogram SS. Selain itu, beberapa barang bukti lain seperti tiga unit telepon genggam, dua unit kendaraan roda dua, dan kartu identitas pelaku.

Selama bulan Agustus ini telah beberapa kali dilakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan serupa, antara lain di Medan, Riau, Aceh, Palembang, dan terakhir di Kalbar yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan remaja.

Pada umumnya alasannya sama, yakni masalah ekonomi dan tidak adanya pekerjaan. “Dengan marak kejadian serupa memerlukan perhatian dan upaya yang lebih keras oleh semua instansi dan pejabat Negara,” tegasnya.