Bertemu AHY, Wiranto Bahas Kondisi Politik Nasional

JATIMNET.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menerima kunjungan Agus Harimurti Yudhoyono, di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat 22 Maret 2019. Dalam pertemuan itu, keduanya membincang kondisi politik nasional menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019.

“Saya hari ini (kemarin, red) ketemu mas AHY, saya rasa pertemuan biasa saja, saya sebagai pembina politik nasional ya menerima siapa saja, bukan kubu-kubuan tapi menerima satu kekuatan politik secara nasional," kata Wiranto seperti dilansir dalam laman Menko Polhukam.

BACA JUGA: Wiranto: Pemerintah Masih Kaji Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir

Menurut Wiranto, AHY diminta Susilo Bambang Yudhoyono sebagai panglima Partai Demokrat dalam rangka Pemilu yang akan datang. "Beberapa kali kami ketemu, biasa, yang dibicarakan dalam rangka kondisi politik nasional bagaimana membangun suatu pemilu damai dan bermartabat, itu aja,” ujar Wiranto.

Menjelang Pemilu pada bulan April mendatang, kata Wiranto, tidak perlu terjadi perseteruan. "Pemilu merupakan sebuah kontestasi untuk memilih pemimpin yang baik dengan pengalaman dan kinerja yang berkualitas," katanya.

Menurutnya menghadapi pemilu tak harus berseteru dan tak harus berhadapan. "Pemilu kan kontestasi untuk memilih pemimpin berkualitas yang baik dan memiliki track record baik, punya pengalaman kompetensi, kita punya pandangan sama,” ungkap Wiranto kepada awak media.

BACA JUGA: AHY Anggap Perbedaan Pilihan Presiden Hal yang Wajar

Sementara AHY mengapresiasi Menko Polhukam yang telah menerima kehadirannya. Kedatangannya merupakan bentuk silaturahmi dan komunikasi yang baik dalam menciptakan pemilu damai, aman, jujur, dan demokratis.

“Saya terima kasih sekali kepada bapak Menko Polhukam, yang telah menerima saya. Saya tentu atas nama komandan Kogasma, beliau sebagai pembina Parpol sangat baik jika jelang 17 April selalu terbuka komunikasi dan silaturahmi dengan kami yang sedang melakukan perjuangan politik untuk Pileg dan Pilpres dengan beliau sebagai Menko Polhukam,” jelas Agus.