JATIMNET.COM, Probolinggo - Tiga warga di Kabupaten Probolinggo terjebak di dalam sumur sedalam 10 meter, yang lokasinya berada di Dusun Krajan, Desa Klampok, Kecamatan Tongas. Ketiganya adalah Totok (31) Nur Sholihin (56) dan Sudiono. Akibat kejadian tersebut, Totok dan Nur Sholihin tewas di lokasi. Sedangkan Sudiono, selamat dari maut walaupun kondisinya lemah.

Informasi dihimpun, petaka dialami ketiganya sewaktu hendak menguras sumur yang lokasinya berada di areal persawahan, sekitar pukul 12.00 WIB siang, Kamis 20 Mei 2021. Saat itu, Totok bermaksud membersihkan sumur tuanya tersebut. Agar pengerjaan semakin cepat, Totok pun menggunakan mesin pompa.

Nah, sewaktu Totok turun ke dasar sumur, ia kemudian tiba-tiba jatuh pingsan. Sholihin yang sejak awal mendampingi Totok, lantas bermaksud memberikan pertolongan. Nahas, saat Sholihin ikut turun ke dasar sumur, ia turut jatuh pingsan. Melihat dua rekannya jatuh pingsan, Sudiono kemudian berupaya menolong keduanya.

Baca Juga: Tragis, Warga di Situbondo Tewas Saat Hendak Bersihkan Sumur

Dibantu warga sekitar, Sudiono juga turun ke dasar sumur menggunakan tali tambang. Namun apes, tambang yang diikatkan ke tubuh Sudiono putus. Sudiono pun tercebur ke dalam sumur, serta juga membuatnya pingsan. Beruntung tubuh ketiganya bisa dievakuasi warga sekitar, yang segera memberikan pertolongan.

Kapolsek Tongas, Iptu Gendut Wijayanto menyebutkan, sewaktu berhasil dievakuasi hanya Sudiono yang nyawanya bisa diselamatkan. Sedangkan Totok meninggal di lokasi, serta Nur Sholihin meninggal sewaktu dibawa ke rumah sakit.

Guna penyelidikan, Tim Identifikasi Polresta Probolinggo dan Polsek Tongas langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa, termasuk memintai keterangan saksi  “Hasil penyelidikan sementara, ketiga korban tak sadarkan diri diduga karena menghidup gas mesin pompa air. Namun untuk pastinya, kami masih dalami penyebabnya," terangnya.