Selasa, 22 October 2024 08:00 UTC
Petugas gabungan bahu membahu memasang tumpukan karung sekam di jalur Cangar-Pacet, Kab. Mojokerto, Selasa, 22 Oktober 2024. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto- Tumpukan karung berisikan sekam yang biasa digunakan untuk jalur penyelamat di jalan menurun Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto ludes terbakar. Karung penahan kendaraan yang alami rem blong itu diduga dibakar orang tak bertanggung jawab pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Akibatnya, benteng penyelamat dengan lebar sekitar 10 meter dan tinggi 2 meter ini hangus sehingga tak bisa digunakan kembali untuk menghentikan kendaraan yang mengalami rem blong.
Salah satu relawan Welirang Rescue, Mustofa, mengatakan dirinya awalnya hendak berjaga dan membenahi tumpukan karung sekam dan melihat telah hangus dan menjadi abu berwarna hitam.
"Bentengnya sudah habis, tidak bisa digunakan lagi karena benteng ini dibuat jika ada kendaraan yang rem blong bisa berhenti di sini," katanya.
BACA: Dua Pemotor Alami Rem Blong di Jalur Cangar-Pacet, Satu Orang Meninggal Dunia
Merespons masalah ini, Polres Mojokerto memberikan ratusan karung sekam untuk dipasang kembali sebagai jalur penyelamat di rest area tersebut, Selasa, 22 Oktober 2024.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Hariyazie mengatakan pihaknya bersama personel gabungan dari TNI, relawan, dan Dinas PUPR bahu membahu membenahi dan memasang tumpukan sekam baru.
"Kami mendapatkan informasi relawan jika jalur penyelamat terbakar, sehingga hari ini kami teruskan dan kami tidak lanjuti," katanya.
Petugas gabungan bahu membahu memasang tumpukan karung sekam di jalur Cangar-Pacet, Kab. Mojokerto, Selasa, 22 Oktober 2024. Foto: Hasan
"Sudah kita taruh dan kita tempatkan lagi sesuai dengan jalur penyelamat yang awal," tutur Azie.
BACA: Rem Tak Fungsi akibat Mesin Mogok, Truk Terguling di Cangar-Pacet
Menurutnya, jalur penghubung Kota Batu dengan Kecamatan Pacet, Mojokerto ini dikenal sebagai jalur wisata dan banyak dikunjungi wisatawan. Namun, lokasinya yang berada di lereng gunung Welirang ditambah jalur tanjakan dan turunan membuat pengendara roda dua mengalami rem blong.
"Tentunya ini sangat penting karena jalur ini sangat curam dan memang mendapat atensi dan sempat viral," katanya.
Dengan adanya tumpukan sekam ini diharapkan dapat meminimalisir fatalitas pengendara yang mengalami kecelakaan akibat gagal fungsi rem terutama pada kendaraan roda dua jenis matic.
"Kita tidak mau ada dan semakin banyak korban lagi terkait kecelakaan lalu lintas di jalur ini," katanya.
