Logo

Bekas Galian Tambang, Viral Jadi Padang Savana "Ranu Manduro"

Reporter:,Editor:

Rabu, 26 February 2020 06:00 UTC

Bekas Galian Tambang, Viral Jadi Padang Savana "Ranu Manduro"

VIRAL: Wisata alam "Ranu Manduro" tersebar,

JATIMNET.COM - MOJOKERTO - Sebuah video menggambarkan Padang Savana di bawah kaki Gunung Penanggungan tersebar luas di jejaring sosial media menjadi viral. Bahkan menjadi trending toping di Twitter dengan hastag #Mojokerto mencapai viewer 17,1 juta.

Video berdurasi 24 detik tersebut menjadi viral lsecara berantai di media sosial sejak Senin 24 Februari 2020 malam, hingga Selasa 25 Februari 2020. Bahkan videonya sudah beredar hingga keluar daerah Mojokerto dan menjadit trending di Twitter dengan hastag #Mojokerto.

Dari informasi yang diperoleh, video dengan durasi 24 detik yang menunjukkan pemandangan seolah-olah padang Savana tersebut lokasinya berada di Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Lokasi tersebut merupakan bekas tambang galian C.

BACA JUGA: Air Terjun di Ngawi Bikin Wisatawan Tidak Mau Bergeser

Dalam video tersebut memperlihatkan pemandangan alam berwarna hijau, indah berada tepat di kaki Gunung Penangunggan. Tak hanya itu, bebatuan besar juga terlihat menambah ke eksotis kaki bukit tersebut.

Sejak video wisata alam "Ranu Manduro" tersebar, silih berganti mayarakat yang penasaran mulai mendatangi lokasi untuk mengabadikan momen indah di alam terbuka.

Adjeng salah satu warga Ngoro Mojokerto saat di konfirmasi membenarkan, jika video viral pemandangan seolah-olah Padang Savana yang penuh dengan rerumputan hijau, berada di Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

"Iya benar itu di Ngoro Mojokerto, dulunya bekas tambang galian katanya. Tapi sekarang sudah tidak lagi di temukan aktifitas tambang di sana," kata Adjeng.

BACA JUGA: Berkunjung ke Lumajang? Jangan Lupa Mampir ke Tujuh Tempat Wisata

Ia mengatakan, lokasi tersebut sering di sebut dengan wisata alam "Ranu Manduro" karena berada tepat di bawah kaki gunung Penanggungan yang memiliki ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan berada tepat di Desa Manduro.

"Sebenarnya lokasi ini sudah sejak lama ada, tapi tidak seperti ini. Mungkin karena musim hujan jadi lokasi yang dulunya tambang jadi menjadi subur dan di penuhi rerumputan lagi," ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ilham, warga asal Kota Mojokerto. Semenjak mengetahui video viral pemandangan Padang Savana di Desa Manduro, Ngoro, Mojokerto dirinya bersama temannya langsung menuju ke lokasi viral tersebut.

"Rencana lusa saya akan ke sana lagi, soalnya pemandangan di sana sangat indah, dan cocok untuk selfie," ucapnya antusias.

Ia juga mengiyakan, lokasi wisata alam yang di sebut dengan sebutan "Ranu Manduro" lokasinya memang bekas tambang. Hal itu bisa di lihat saat pertama masuk ke lokasi terdapat tulisan Lokasi Tambang pada sebuah bener.

"Ada memang tulisan "lokasi tambang" waktu saya ke sana. Tapi sudah tidak ada aktifitas sama sekali," paparnya.