Sabtu, 24 August 2019 23:27 UTC
PUAS. Pelatih karteker Persebaya Bejo Sugiantoro merasa puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu Persija Jakarta, di Gelora Bung Tomo, Sabtu 24 Agustus 2019. Foto: Dok
JATIMNET.COM, Surabaya – Pelatih karteker Persebaya Bejo Sugiantoro merasa puas dengan hasil imbang dalam pertandingan melawan Persija di stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu 24 Agustus 2019.
Di tengah kondisi lima pemain intinya yang absen, menurut Bejo hasil tersebut cukup memuaskannya karena menempatkan Persebaya di urutan keenam klasemen sementara dengan 21 poin. Naik satu tingkat dari sebelumnya.
"Saya sangat respek dengan pemain saya sendiri. Mereka mau berjuang, mau berbuat untuk tim ini, walaupun secara hasil tidak sesuai dengan ekspektasi semua suporter," ujar Bejo usai pertandingan.
BACA JUGA: Persebaya Ditahan Imbang Persija 1-1
Legenda Persebaya itu menilai, pemain sudah menunjukkan karakter bermain Persebaya dengan satu dua sentuhan. Meski didominasi pemain muda, tetap mampu tampil ngotot.
"Kapan lagi kami berani menampilkan (Elisa) Basna. Apalagi kami berani menampilkan Supri (Supriyadi). Mungkin nanti kami turunkan pemain U-20," bebernya.
Mengomentari debut Supriadi, Bejo menyebutkan pemain timnas U-18 itu masih harus mematangkan permainannya. Di usia yang masih belia, Supri masih membutuhkan bimbingan pemain senior.
BACA JUGA: Bejo Sugiantoro Sambut Baik Alfred Riedl Jadi Pelatih Kepala Persebaya
"Kemampuan anak muda wajib, entah itu Basna, entah itu Supri, kalau bicara kemampuan, dengan ditunjang senior yang bisa ngemong anak-anak muda (pasti lebih baik)," bebernya.
Sementara itu, Pelatih Persija Julio Banuelos mengaku belum puas dengan hasil pertandingan malam hari ini. Meski sempat unggul duluan melalui Marko Simic, namun berhasil disamakan melalui penalti Misbakhus Solikin.
BACA JUGA: Persebaya Krisis Pemain Jelang Lawan Persija
Terlepas dari itu, Julio menyebut, tidak mudah main di Surabaya. Musim lalu saja Persija kalah telak di Stadio Gelora Bung Tomo 3-0.
Ia berharap ke depan bisa lebih baik karena bermain di Surabaya menurutnya tidak mudah. "Pertandingan yang sangat berimbang. Babak pertama kami tampil buruk. Tapi babak kedua bisa ambil alih permainan dan mencetak gol. Tapi sayang belum bisa menang," tuturnya.