Rabu, 26 February 2020 16:30 UTC
PENURUNAN: Kondisi Aspal Di Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo KM 830, Yang Mengalami Penurunan. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Kondisi aspal di salah satu ruas Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) tepatnya kilometer 830 Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengalami penurunan sekitar 15 sampai 20 sentimeter.
Informasi dihimpun, panjang jembatan sekitar 45 meter dan lebar 12 meter itu mengalami penurunan di ruas Tol Paspor itu pada bagian aspal plat injak atau sambungan antara girder jembatan dan mainroad, di atas sungai Paser Desa Muneng. Lokasinya berada di lajur sebelah selatan arah dari Leces menuju Pasuruan, atau mendekati pintu keluar exit Tol Probolinggo barat.
Manager Operasional Tol Paspro, Sukiran mengatakan, menyikapi turunnya aspal jalan langkah awal yang dilakukan adalah mengendalian kondisi sekitar objek yang mengalami penurunan. Yakni dengan mengatur arus lalu lintas, menjadi satu lajur yang dilewati pengguna jalan.
BACA JUGA: Mobil Rombongan Guru SMP Sumberbaru Jember Kecelakaan di Tol Paspro
Tujuannya agar pengguna jalan menurunkan kecepatannya, sehingga saat melintasi objek yang turun tidak terjadi jumping. Selanjutnya akan ada tim dari aspal, yang akan mengukur seberapa banyak kebutuhan aspal untuk perbaikan nantinya.
"Kemungkinkan dalam waktu dua sampai tiga hari ke depan, proses pengaspalan akan selesai dilakukan untuk perbaikan ini," katanya, Rabu 26 Februari 2020.
Sementara, faktor turunnya aspal jalan sendiri pihak tol memprediksi akibat faktor alam. Namun demikian, agar arus lalu lintas kembali normal pihak tol secepatnya melakukan perbaikan.
Imbuh Sukiran, ia mengimbau agar para pengendara yang melintas di kilometer 830 menurunkan kecepatannya, guna keselamatan dan menghindari bahaya.
