JATIMNET.COM, Surabaya – Manajemen Arsenal berencana melepas gelandang mereka, Mesut Ozil. Salah satu klub yang bakal menampung bintang asal Jermain itu adalah DC United.

Kebetulan tim anggota MLS itu tengah membutuhkan pemain bintang untuk menggantikan posisi Wayne Rooney. Mantan penyerang Manchester United itu akan pulang ke Inggris, menjadi manajer-pemain di Derby County pada Januri 2020.

Manajemen Gunners, julukan Arsenal, memiliki alasan melepas ozil. Faktor utama adalah masalah gaji. Sedangkan masalah kedua adalah hubungan Ozil dengan pelatih Unay Emery yang kurang bagus.

BACA JUGA: Diturunkan Lawan Arsenal, Gareth Bale Sumbang Gol

Dikutip dari Mirror.co.uk, gaji Ozil mencapai 300 ribu poundsterling atau Rp 5,5 miliar per pekan. Gaji itu merupakan yang tertinggi kedua setelah winger Manchester United, Alexis Sanchez yang mendapat 350.000 poundsterling per minggu.

Sebetulnya gaji yang melangit itu bisa menjadi pengganjal kepindahan Ozil. Sebab Rooney selama berseragam DC United hanya digaji 56.000 poundsterling per pekannya.

Express.co.uk, Minggu 11 Agustus 2019 menyebut saat ini manajemen Arsenal menekan pihak United DC untuk menampung Ozil. Masalahnya klub asal London Utara itu berencana memangkas gaji pemain bintangnya.

BACA JUGA: Celtic Tak Akan Melepaskan Kieran Tierney

Sejak kedatangan Emery, Ozil jarang mendapat tempat. Bahkan musim lalu mantan bintang Werder Bremen dan Real Madrid itu bukan pilihan utama di lini tengah Arsenal. Hubungan yang kurang harmonis itu membuat minute play-nya berkurang drastis.

Diberitakan sebelumnya, Ozil tidak disertakan dalam laga perdana Arsenal saat dijamu Newcastle United akhir pekan kemarin. Namun ketidakhadiran Ozil bukan disebabkan bagian dari strategi tim.

Manajemen menyebut jika Ozil dan rekannya, Sead Kolasinac mendapat ancaman teror. “Kesejahteraan pemain dan keluarganya menjadi prioritas utama kami,” bunyi pernyataan resmi klub, dikutip dari Express.co.uk.