Logo

Aki di Motor Cepat Tekor? Kenali 5 Penyebabnya

Reporter:,Editor:

Kamis, 10 September 2020 04:49 UTC

Aki di Motor Cepat Tekor? Kenali 5 Penyebabnya

Ilustrasi. Foto: catatanbryant.com

JATIMNET.COM, Surabaya - Aki merupakan komponen yang sangat penting di sistem kelistrikan. Meski memiliki masa pakai, komponen ini biasanya harus diganti setelah digunakan cukup lama. Apabila harus diganti padahal aki masih baru, segera lakukan pengecekan komponen dengan teliti. Untuk lebih jelas, berikut ulasannya yang telah dirangkum jatimnet.com dari berbagai sumber.

Bore-up
Motor yang sudah bore-up, namun spul dinamo starter tidak ikutan di-upgrade, maka kompresi tinggi yang dihasilkan dinamo starter tidak kuat meyalakan kendaraan.

Stop Lamp
Banyak kejadian stop lamp menyala terus, akibatnya arus listrik dari aki kesedot selama mesin hidup, sehingga aki cepat tekor. Hal ini biasanya terjadi karena setelan switch rem belakang berubah atau peranti tersebut rusak. Selain itu, handle rem yang menempel pada switch yang sudah terkikis juga bisa menjadi penyebab.

Lampu HID
Meski lebih terang dari lampu standar pabrik, peranti ini juga butuh suplai listrik lebih besar. Tak sedikit bengkel yang memasang lampu High-intensity Discharge (HID) tanpa adanya penyesuaian pada spul pengisian, akibatnya aki cepat soak.

Kiprok
Peranti ini berfungsi mengatur pengisian aki. Kalau komponen ini rusak atau bermasalah, efeknya aki overcharger maupun cepat tekor. Untuk mengetahui pengisiannya normal atau tidak, nyalakan mesin dan nyalakan lampu utama. Gas stabil pada putaran mesin 4.000 hingga 5.000 RPM. Pengisian bagus berada pada tegangan 14 hingga 15 Volt.

Klakson
Pemasangan klakson mobil di motor banyak dilakukan para pemilik kendaraan. Penggantian peranti ini ternyata membutuhkan suplai tegangan listrik yang cukup besar. Agar aki tidak mudah tekor, sebaiknya ditambah relay untuk menyetabilkan arus listrik.