Jumat, 28 October 2022 07:40 UTC
Proses pembongkaran bangunan kios di sepanjang Jalan Manyar Gresik. Foto: Agus Salim.
JATIMNET.COM, Gresik - Sebanyak 22 bangunan kios di sepanjang Jalan Raya Manyar, Gresik mulai dibongkar, hal ini merupakan tahap awal, sebelum dilaksanakannya proyek pelebaran jalan.
Pembongkaran dimulai dengan menggunakan alat berat dan dibantu pemilik kios, anggota TNI-Polri, Satpol-PP, Dishub dan URC Bina Marga mengawal jalannya pembongkaran.
Dikatakan Camat Manyar, Zainul Arifin, pembongkaran kios pedagang ini merupakan pembongkaran tahap awal dengan jumlahnya ada 22 kios, pembongkaran dimulai pagi hari.
"Pembongkaran mhlai pukul 07:00 Wib. Ini tahap awal. Setelah pembangunan lahan relokasi selesai, maka secepatnya akan dilanjutkan tahap berikutnya," kata Zainul Arifin, Jumat 28 Oktober 2022.
Baca Juga: Bupati Gresik Minta Perbaikan Tanggul Anak Kali Lamong Tuntas Sepekan
Zainul juga menjelaskan, bahwa pembongkaran tahap satu ini sudah melalui sosialisasi serta ada penandatanganan surat pernyataan pengosongan kios.
“Kita sudah melakukah komunikasi sebelumnya dengan pihak-pihak terkait. Dan juga dilakukan penandatanganan surat pernyataan pengosongan kios," ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Gresik Suyono saat berada di lokasi berharap agar pelaksanaan pembongkaran berjalan aman dan kondusif, dimana sebelumnya telah dilakukan sosialisasi.
Baca Juga: Danrem Terry Tresna Tinjau TMMD di Gresik, Progres Sudah 85 Persen
"Semoga lancar. Sebab ini demi kepentingan masyarakat dan mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi. Dan jalan raya Manyar segera dilakukan pelebaran," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa secara teknis pengosongan lahan kios di sepanjang Jalan Raya Manyar ada dua pilihan, pedagang disediakan lahan relokasi atau bisa mencari tempat sendiri.
Jika pedagang bersedia direlokasi di tempat yang disediakan akan mendapatkan ongkos boyong Rp2 juta, sementara jika pedagang mencari lokasi sendiri diberi Rp7,5 juta.