Logo

Ada Tiket KA Gratis Arus Balik di Daop 9

Reporter:,Editor:

Jumat, 29 March 2019 06:36 UTC

Ada Tiket KA Gratis Arus Balik di Daop 9

TRANSIT. KA Tawangalun menurunkan penumpang di Stasiun Bangil, Pasuruan. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menyiapkan layanan balik gratis untuk masyarakat setelah hari raya Idul Fitri.

Salah satunya jurusan dari Banyuwangi ke Malang maupun Surabaya, selama empat hari pada tanggal 7-10 Juni 2019.

Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif mengatakan jumlah bangku arus balik gratis yang disediakan tahun ini lebih besar daripada tahun lalu. Jumlah tiket balik gratis dari Banyuwangi ke Malang dan Surabaya tahun lalu tersedia untuk 3.000 orang. Sedangkan kali ini sebanyak 4.240 orang.

BACA JUGA: Daop 8 Beri Diskon Tiket KA hingga Sepuluh Persen 

"Program ini guna membantu masyarakat dalam merayakan Idul Fitri tahun 2019 (1440 H)," kata Luqman dalam rilis yang diterima Jatimnet, Jumat 29 Maret 2019.

Tiket gratis untuk arus balik Banyuwangi-Surabaya dilayani dengan KA Tawangalun sebanyak 2.120 bangku. Sedangkan Banyuwangi-Surabaya dengan jumlah bangku yang sama dilayani dengan KA Probowangi.

Luqman mengatakan tiket bisa didapatkan mulai Senin 1 April 2019, langsung di stasiun terdekat di wilayah kerja Daop 9, sepanjang Banyuwangi hingga Pasuruan.

Tiket arus balik gratis ini tidak bisa didapatkan melalui aplikasi KAI Acces ataupun jalur pembelian tiket ekstra seperti biasanya.

BACA JUGA: Tiket Mudik KA Ekonomi di Daop 9 Habis

Pendaftaran untuk mendapatkan tiket balik gratis dengan kereta dilayani pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. Masyarakat harus menyerahkan fotokopi KTP atau kartu keluarga, bisa juga kartu tanda mahasiswa (KTM) atau kartu pelajar.

Selain itu, calon penumpang harus mengisi formulir pendaftaran arus balik gratis yang sudah disediakan di stasiun kereta. Satu orang bisa memesan tiket arus balik gratis, maksimal untuk empat orang.

"Tiket tidak bisa dibatalkan, ditunda, atau dialihkan kepada orang lain," ujarnya.