Minggu, 05 January 2020 08:19 UTC
EDUKASI BANJIR. Elemen masyarakat mengingatkan bencana banjir di sejumlah daerah membutuhkan bantuan dan pemulihan. Foto: IST.
JATIMNET.COM, Surabaya – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur bersama beberapa komunitas menggalang kepedulian dan mengedukasi masyarakat tentang bencana banjir, Minggu 5 Januari 2020. Edukasi ini mengingatkan tentang ancaman bahaya banjir di sejumlah daerah.
“Jawa Timur merupakan daerah yang memiliki potensi bencana banjir dengan kategori tinggi,” kata Kepala Cabang ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro di sela Car Free Day (CFD) di Taman Bungkul.
Wahyu menambahkan bahwa edukasi banjir dan penanganan bencana di CFD sangat penting, selain menghabiskan akhir pekan dengan keluarga. Dia berharap masyarakat semakin paham penanganan dini tentang bahaya banjir.
BACA JUGA: ACT Respons Tanggap Darurat Banjir Jabodetabek
“ACT Jawa Timur berkomitmen membantu masyarakat yang terdampak bencana di berbagai wilayah di Jawa Timur, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk siaga bencana,” imbuh Wahyu.
Sejumlah komunitas yang ikut hadir dalam aksi ini antara lain Life for Ummah Surabaya, Wanita Pemburu Surga, One Day One Juz (ODOJ) Surabaya, KAMMI Surabaya, Urban Care, Guyumu Guyuku dan Jomandang Rupo Musician.
Jomandang Rupo komunitas musik perkusi yang begabung dalam sinergi aksi ini mengaku senang bisa terlibat dalam meringankan beban korban bencana banjir.
BACA JUGA: Awal Tahun Banjir Landa Berbagai Wilayah, ACT Kirim Tim Rescue
ACT bersama relawan dari berbagai elemen organisasi memberikan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan. Salah satunya dengan memberikan sajian yang terbaik untuk para korban banjir melalui Humanity Foodtruck.
Selain digelar di Surabaya, ACT juga menggelar acara serupa di berbagai daerah dengan menggandeng Masyarakat Relawan Indonesia (MRI). Utamanya digelar di CFD masing-masing kota untuk untuk menggalang kepedulian dan mengedukasi masyarakat tentang bencana banjir.