Logo

60 Peserta Kongres V PDIP Disanksi, 3 Dibebastugaskan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 10 August 2019 09:30 UTC

60 Peserta Kongres V PDIP Disanksi, 3 Dibebastugaskan

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Denpasar - Sebanyak 60 peserta Kongres V PDI Perjuangan di Bali menerima sanksi lantaran tidak disiplin mengikuti rangkaian kegiatan. Tiga dari 60 orang itu menerima sanksi berat dibebastugaskan dari kepengurusan DPC tingkat provinsi.

"Iya betul. Tadi ada sekitar 60 orang yang tidak disiplin mengikuti acara kongres baik sidang komisi maupun sidang paripurna," kata Ketua Panitia Kongres V PDI Perjuangan Wayan Koster, Jumat malam 09 Agustus 2019.

Koster menjelaskan, mereka ketahuan oleh pecalang saat foto pada kalung kartu identitas tidak sama dengan orangnya. Pecalang langsung mencabut kartu mereka.

BACA JUGA: Risma Jadi Ketua Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan

Lalu tiga orang lagi masuk kategori berat karena menggunakan nama orang lain. "Tadi langsung dibebastugaskan. Ada  tiga DPC, Kalimantan, Jambi. Tidak dipecat, cuma dibebastugaskan dari ketua DPC dan bendahara," kata Koster.

Alasan sanksi ini supaya menjadi kader yang kredibel dan disiplin dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian. Harus tertib dan sudah disampaikan dalam malam budaya Lalu," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mewanti-wanti kadernya, para peserta Kongres V agar disiplin mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan. Mereka yang ketahuan kluyuran saat sidang akan dipulangkan.

BACA JUGA: Aklamasi, Megawati Kembali Jabat Ketum PDIP Periode 2019-2024

Karena itu menyangkut disiplin berpartai, "Jangan coba-coba. Umpamanya tertangkap basah lalu digiring," kata Mega di hadapan peserta kongres, Rabu malam 07 Agustus 2019.

Ia melanjutkan, "Dan tanda peserta utusannya itu akan segera dicabut. Orang itu akan Saya pulangkan karena telah melanggar aturan yang ditetapkan dalam jadwal kongres kita ini."