Jumat, 26 November 2021 13:40 UTC
Kebakaran. Kobaran api saat melalap bangunan rumah warga di Kelurahan Sumbertaman. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Empat rumah yang berlokasi di Blok Gili Mantong, RT 01 RW 06 Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo mengalami kebakaran, Jumat malam 26 November 2021.
Informasi dihimpun, kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 19.00 WIB dan secara cepat membesar, sampai akhirnya membakar bangunan rumah warga setempat. Keempat rumah tersebut, masing-masing merupakan milik Sunan, Budi, Agus dan Sudi.
Saat kebakaran terjadi, warga yang mendapati adanya kobaran api langsung bergegas melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya. Termasuk menggunakan mesin pompa air sawah, guna memadamkan kobaran api.
Salah soerang warga, Yusuf mengungkapkan, kobaran api pertama kali muncul dari belakang salah satu rumah warga yang terbakar. Api kemudian terus berkobar, hingga melalap bangunan di sekitarnya. "Karena jaraknya berdekatan, api secara cepat merembet ke bangunan rumah yang ada disampingnya," ujar Yusuf.
Baca Juga: Suara Ledakan Sempat Terdengar di Kebakaran PT Mertex Indonesia
Beredar kabar, jika api diduga muncul pertama kali dari sebuah tungku perapian (kompor tradisional) yang lupa dimatikan. Percikan api, lantas terbang ke sebuah tabung gas elpiji yang ada di dekatnya. Hingga pukul 21.00 WIB, upaya pemadaman api masih dilakukan warga bersama Petugas Damkar yang sebelumnya segera datang ke titik lokasi kebakaran.
Kasi Damkar Kota Probolinggo, Abdullah mengatakan, dua unit kendaraan pemadam kebakaran milik Pemkot Probolinggo diterjunkan ke lokasi, guna mempercepat proses pemadaman api.
Hanya saja, akses masuk lokasi kebakaran yang harus melewati gang sempit, menjadi salah satu kendala petugas dalam mempercepat upaya pemadaman. "Api sudah mulai bisa dipadamkan petugas, termasuk melakukan pembasahan di sekitar bangunan yang terbakar, agar tak merembet ke bangunan rumah lainnya," terang Abdullah.
Akibat peristiwa tersebut, ditaksir kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah, lantaran empat bangunan rumah hampir seluruhnya terbakar, termasuk perabotan di dalamnya yang belum sempat diamankan. Meski demikian, peristiwa kebakaran yang melalap habis empat bangunan rumah warga dilaporkan tak sampai menimbulkan korban jiwa.
