JATIMNET.COM, Bangkalan – Sejumlah ulama di Madura menyematkan sorban kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo sebagai tanda dukungan sekaligus harapan kepada calon petahana tersebut.

Presiden Joko Widodo diarak terlebih dahulu menuju Gedung Serba Guna Rato Ebuh, Bangkalan, dengan menaiki delman yang telah dihias dengan bunga-bunga, sebelum menghadiri Deklarasi Akbar Ulama Madura Bangkalan, Rabu 19 Desember 2018.

Pada kesempatan itu, Jokowi disemati sorban oleh ulama setempat setelah membacakan deklarasi guna memberi dukungan kepada Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

Para ulama se-Madura bersama Konsorsium Kader Gusdur dalam acara itu menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.

Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintahannya saat ini terus mendorong sejumlah kebijakan terutama RUU Pondok Pesantren yang akan memberikan pengakuan kepada lembaga pendidikan pesantren. Termasuk payung hukumnya. 

Pria yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan keputusannya untuk menggratiskan tarif tol Jembatan Suramadu.

“Kenapa dibebaskan? Karena dari Pulau Jawa ke Madura ya aksesnya Jembatan Suramadu. Tak ada yang lain. Kalau lewat saja bayar, (penggratisan) ini kan wujud pengembangan ekonomi di Madura ke depannya. Inilah, agar manfaat itu bisa dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Di hadapan ribuan orang yang hadir, ia juga mengklarifikasi isu-isu yang menerpanya di antaranya soal tuduhan PKI, anti ulama, antek asing, dan kriminalisasi ulama. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan sebagai aset paling berharga.

Presiden didampingi sejumlah pejabat di antaranya Pramono Anung (Menseskab), La Nyalla Mataliti (Ketua MPW Pemuda Pancasila), dan Rommahurmuziy (Ketua Umum PPP).

Selain itu sejumlah ulama baik dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga Sumenep turut hadir dalam deklarasi dukungan kepada Jokowi tersebut. (ant)